PART 43. UKS

88K 8.4K 3.8K
                                    

HALLO MOCHI!

CUNG YANG KANGEN LANKARORA?✋️

ABSEN HI DI SINI SEBAGAI KEHADIRAN KALIAN DI BAB INI!

2,5K VOTE + 3K COMMENT!

VOTE SAMA COMMENT TOLONG DI GACORIN! KALIAN BACA CERITA INI GRATIS KOK!

JANGAN LUPA COMMENT DI SETIAP PARAGRAFNYA BIAR MAKIN MELEHOYYY!

HAMPIR SEMINGGU LEBIH NGGAK UP. MIANHE 🙏

TYPO? TANDAI!

FOLLOW INSTAGRAM NANAZ & PARA RP LAINNYA UNTUK INFO SERTA KEJUTAN MENARIK!

🧊SEMOGA SUKA🧊

SELAMAT MEMBACA

PART 43. UKS

*

BRUAK!

Pintu markas terbuka lebar cukup keras hingga dentingan antara pintu dan dinding menggema ke seluruh ruangan. Pria bersetelan jacket hitam menghisap vape itu menatap ke arah pintu markas yang sudah terbuka lebar memperlihatkan pemuda bersetelan seragam putih abu-abu rapi khas SMA BHAYANGKARA. Terlihat logo di dasi pria seragam putih abu-abu itu.

Tanpa aba-aba pemuda seragam SMAYA itu melayangkan pukulan keras pada pria yang menghisap vapenya tadi begitu santai. Dia-Vincent.

Semua penghuni markas terdiam di tempat hanya bisa melihat ketua mereka tak berdaya sekali mendapat pukulan keras dari seorang Akalanka Kai Maheswara.

"Lo apain milik gue?!" tanya Lanka tegas mencengkram kuat kerah jacket hitam Vincent setelah memberikan pukulan.

Vincent menatap tajam Lanka dengan menampilkan seringainya. "Peduli apa, lo? Cewek bangsat kayak dia butuh di kasih pelajaran," kekeh Vincent begitu santai dan frontal di depan Lanka.

Mata Lanka semakin tajam menatap Vincent. Cengkraman semakin kuat di kerah jakcet Vincent. "Perlu gue perjelas? She is mine," tutur Lanka sedikit nada tajam.

"Siapa pun yang ganggu milik gue. Itu tandanya siap berhadapan sama gue," desis Lanka.

"Asal lo tau. Lo itu modal tampang sama kaya aja makanya Aurora suka. Coba enggak? Dia nggak bakalan suka sama lo. Cewek matre pecicilan kayak dia bagusnya pasangan sama gue. Biar makin-ma-"

Bugh!

Kali ini Lanka marah besar. Ia tidak suka jika miliknya di ganggu orang lain. Apalagi di perlakukan yang tidak senonoh. Tentang Vincent mencelakai Aurora kala itu sudah Lanka ketahui setelah mencari bukti lebih jelas.

"Udah gue peringatkan sekali jangan ganggu milik gue! Dan kedua kalinya lo langgar!" tegas Lanka membuat Vincent terkekeh.

"Dia pantas di perlakukan kayak git-"

Bugh!

Sudah cukup! Kali ini Lanka tidak bisa mengontrol emosi. Hawa marah menggebu-gebu di dalam dirinya. Lanka tidak terima ketika mengetahui Aurora di perlakukan tidak baik oleh Vincent. Lebih parah Aurora tidak memberitahu perihal ini.

Semua anggota Vincent hanya bisa menonton. Ikut campur atau melerai sama saja menyerahkan diri pada malaikat maut.

Mata Lanka berkobaran api. Kaki kanan Lanka menginjak punggung Vincent kuat yang sudah tersungkur di dasar lantai. Dari perseteruan itu, Lanka tidak ada luka gores sedikit pun. Mulut Vincent sedari tadi tidak berhenti berdesis menahan sakit. Sedikit, Lanka membungkukkan badannya agar setara pada kepala Vincent. Dengan suara tajam Lanka bersuara memberikan peringatan.

AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang