PART 15. SAVAGE

132K 11.1K 1.5K
                                    

HALLO!

ABSEN PAKAI WARNA BAJU KAMU DONG👉

SIAP MERAMAIKAN COMMENTAR?

TEKAN BINTANGNYA JANGAN LUPA!

SEMOGA KALIAN KENYANG, KARENA HAMPIR 3K WORDS

OUH IYA, HABIS BACA INI JANGAN LUPA MAMPIR KE IG @aklnk_mhswr ADA KEJUTAN KATANYA🥳

MAAF KEMALEMAN UPDATENYA🙏😖

SEMOGA SUKA

SELAMAT MEMBACA

PART 15. SAVAGE

*

Enam anggota inti ATREO beserta anggota lainnya, tepat pukul 20:00 wib sudah berbaris rapi di halaman markas yang luas. Semua memakai jacket kebanggaan berlogo burung garuda tanpa terkecuali. Beberapa ada yang memakai slayer di salah satu anggota tubuh mereka. Seperti, kepala, lengan, telapak tangan, dan sebagainya. Termasuk Rai mengikatkan slayer-Nya di kepala layaknya headband. Ata mengikat di telapak tangan seperti ingin memukul samsak. Tak terkecuali sang leader of Atreo menutupi sebagian wajahnya menggunakan slayer.

Bertepatan malam ini, pria bermata tajam itu sibuk membagikan tugas secara merata pada anggotanya, untuk perayaan ulang tahun SMAYA yang temponya sudah hampir dekat.

Dibantu oleh tangan kanannya, Emmanuel Melviano yang sedari tadi sibuk memberikan arahan dan petunjuk apa saja yang akan mereka kerjakan. Di susul oleh vice leader of Atreo, Keanu Galaksa Aligaza.

"Jangan sampai kacau seperti tahun kemarin! Kalian semua mengerti?!" tegas Lanka menatap para anggotanya.

"SIAP MENGERTI!"

Lanka mengangguk. "Ada yang belum dapat tugas?"

"SIAP! SUDAH!" seru para anggota.

"Ingat pesan gue! Jangan sampai ada yang membuat keributan termasuk sekolah lain!"

"Jaga siswa SMAYA tanpa pandang bulu! Ada masalah langsung laporan pada pihak berwenang! Jangan gegabah!"

"SIAP! DI MENGERTI!

Merasa tidak ada lagi keluhan dari anggotanya, Lanka membubarkan barisan.

Setelah bubar mereka semua tidak langsung pulang, melainkan nongkrong bersama menghabiskan waktu Malam Minggu. Biasanya seumuran mereka menghabiskan waktu bersama kekasih, tetapi tidak berlaku untuk mereka.

Di tengah lapangan ada gerombolan beberapa pria membuat lingkaran. Ada di pinggir lapangan, depan markas, dalam markas untuk mengistirahatkan tubuh sejenak, ada juga yang berada di gazebo.

Termasuk enam inti ATREO sudah mengincar kemana-mana. Ada Ken sibuk bercanda gurau pada anggota lain. Cahyo membuat lawak dadakan membuat mereka semua tertawa terbahak-bahak, Ata sibuk memainkan gitar, dan El sebagai vokalisnya.

Berbeda dua pria bertubuh tegap saat ini berada di atas rooftop ditemani sinar bulan dan bintang-bintang kecil yang menghiasi langit malam gelap gulita. "Kenapa?" tanya Rai serius melihat adik sepupunya itu begitu berbeda dari biasanya.

Lanka menentralkan deru napasnya, ntah sejak kapan jantungnya berdetak lebih cepat saat salah satu kalimat terlintas di kepalanya.

Mata tajam tersebut menatap Rai tak kalah seriusnya. "Jangan ketawa!" sargah Lanka.

AKALANKA : KUTUB ES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang