Masih dalam gendongan Val. Varsha merengek pada Mamanya.
"Mama... Varsha gak mau les piano hari ini. Boleh ya Ma" ucap Varsha dengan Puppy Eyes-nya.
Nadine tersenyum "Iya sayang"
"Les Piano? Om tebak, pasti membosankan ya? Hemm.. kalau Om ajak kamu naik motor gede mau gak?" ucap Val yang langsung mendapat tatapan tidak suka dari Nadine.
"Motor besar? Apakah itu motor raksasa?" tanya Varsha dengan polosnya.
Val tertawa kecil "Bukan, motor gede yang Om punya itu seperti motor balap"
"Wow, aku mau naik motor balap Om" ucap Varsha bersemangat.
Nadine membantu Varsha untuk naik motor Hayabusa milik Val. Ini adalah pengalaman pertama Varsha naik motor.
"Pegangan yang kuat ya" ucap Nadine lalu membantu Varsha untuk memeluk Val dari belakang.
Val mulai menyalakan mesin motornya. Suara motor itu selalu terngiang-ngiang di kepala Nadine, bahkan di dalam mimpinya.
"Jangan ngebut-ngebut, Varsha lecet sedikit aja, gua gak akan ragu untuk menuntut lo dengan pasal kelalaian dalam berkendara" ancam Nadine.
Val tersenyum jahil "Gua gak akan modusin anak kecil.. gua lebih tertarik modusin Mamanya"
Nadine langsung mingkem ketika Val mulai menggodanya.
"Sudah siap? Ayo kita jalan-jalan pakai motor Balap" ucap Val kepasa Varsha.
"Siap...yeaaayy Varsha naik motor Balap" ucap Varsha dengan ekspresi riang gembira.
Nadine tersenyum melihat interaksi putri kecilnya dengan Val. Nadine tak menyangka Val semudah itu mendapatkan hati Varsha, padahal Varsha termasuk anak yang tidak gampang akrab dengan orang baru.
Setelah menunggu sekitar 20 menit di dekat pos Satpam SMA Galaxi, Nadine mendapat pesan dari Val agar menyusulnya ke bengkel Orion. Val mengirimkan foto Varsha yang sedang asyik memakan Es Krim goreng di Kafe Orion.
Nadine berdecak kesal "Sialan lo Val, mau coba nyulik anak gua? sopan banget nyuruh gua nyusul bawa mobil sendiri ke Orion. Sifat nyebelin lo memang gak hilang-hilang huh dasar Valval batu kali"
Mobil Nadine sampai ke bengkel Orion. Dia langsung bergegas ke Kafe dan menemukan Varsha sedang suap-suapan es krim dengan Val. Nadine langsung menatap Val dengan tatapan horor. Val hanya tersenyum kecil lalu kembali fokus pada Varsha.
"Mama kamu kalau di rumah galak gak?" tanya Val pada Varsha.
"Enggak Om Al, Mama baik banget. Varsha sayang banget sama Mama" ucap Varsha dengan mulut belepotan es krim.
"Oh gitu ya, berarti Mama kamu galaknya sama Om Al aja" ucap Val.
Varsha langsung memandang Mamanya "Kenapa Mama galak sama Om Al?"
"Mama cuma galak sama orang yang menyebalkan sayang" ucap Nadine.
"Om Al baik kok, tadi aku diajak jalan-jalan naik motor balap terus dibeliin bandana bunga kaya yang aku pakai sekarang Ma, lihat deh kata Om Al aku kaya Princess. Terus aku dibeliin es krim, Om Al gak menyebalkan Mama..." ucap Varsha dengan polosnya.
"Dasar mantan bangcat, anak gua kenapa dimodusin juga? Arghhhhh....." batin Nadine.
"Sayang... setelah es krim-nya habis, kita pulang ya sayang, takut Papa mencari kita" ucap Nadine.
"Papa kan lagi di Bali.. kata Mama Papa lagi kerja" ucap Varsha dengan polosnya.
Val langsung menahan tawanya "Mungkin Mama kamu gak suka kalau Varsha main sama Om Al"
KAMU SEDANG MEMBACA
VALDERAMA
Teen FictionNadine Alexandria hampir saja jadi korban pelecehan saat perjalanan pulang dari tempat Les Bahasa Prancis, namun ia diselamatkan oleh laki-laki asing dengan pakaian serba hitam dan masker hitam yang menutupi sebagian wajahnya. Laki-laki itu tanpa ra...