Chapter 5

662 36 109
                                    

"Kalian lagi ngapain?" ucap Xena yang memergoki kegiatan Nadine dan Valderama

Valderama tidak terusik dengan kata-kata Xena. Dia tetap anteng merapikan anak rambut yang menutupi sebagian wajah Nadine. Setelah selesai merapikannya, Valderama lalu mundur beberapa langkah.

"Gua balik ya" ucap Valderama lalu melenggang pergi tanpa menghiraukan perkataan Xena.

Brummm.....Brummm... Brummmm...

Motor Valderama sudah meninggalkan klinik kecantikan Amyrea.

"Lo kenapa ke sini sama dia Nadz? harusnya sama Devon kan?" ucap Xena.

"Gua pulang bareng dia Xen, pas Devon telefon, gua sama Valderama lagi makan di BOPER" ucap Nadine.

"Pertanyaan gua, kenapa lo bisa pulang sama dia?" ucap Xena ingin tahu.

"Dia ngajak gua pulang bareng, dia sendiri yang ngajak gua makan terus nganterin gua ke sini" ucap Nadine.

"Seriusan lo? Dia kan gak pernah numpangin cewek mana pun di Galaxi" ucap Xena.

"Ya mungkin dia lagi kesambet kali" ucap Nadine asal.

"Hahahahaha iya juga ya... Yaudah yuk masuk.. kamu pasti dibikin cantik maksimal sama tante Rea" ucap Xena.

"Bisa secantik Queensa gak?" tanya Nadine.

"Nadz, setiap cewek Itu pada dasarnya cantik kok kalau bisa merawat diri dan tentunya pakai skin care dan make up mahal" ucap Xena lalu mengedipkan sebelah matanya.

"Yaudah gua pasrah deh muka gua mau diapain aja yang penting glowing kinclong saat di pesta ulah tahunnya Queensa nanti" ucap Nadine.

"Beres... Yuk masuk ke ruang perawatan" ucap Xena.

Nadine mengikuti Xena, dia pasrah saja yang penting bisa tampil lebih cantik. Selama ini Nadine termasuk yang cuek soal penampilan. Benar kata Ivan, modal cuci muka pakai air keran mana mungkin bisa dapetin Alan.

*******

Di tempat lain, Calista sedang menangis sesenggukan karena baru saja diputuskan sepihak oleh pacarnya, Leon. Helen mencoba menghibur Calista. Leon memang kurang ajar, Calista sudah mati-matian membela Leon di depan Viga, tapi apa balasannya untuk Calista? diputuskan sepihak karena Leon sudah punya pacar lain. Berkali-kali Viga memperingatkan Calista supaya menjauh dari Leon, tapi Calista tak pernah mendengarkan sepupunya itu. Ya, Calista dan Viga itu sepupuan.

Sekarang Calista harus termakan omongannya sendiri yang mengatakan bahwa Leon adalah cowok yang baik dan setia, padahal kenyataannya sungguh bertolak belakang. Calista sudah menyembunyikan soal putusnya dia dengan Leon kepada Viga, namun bukan Viga namanya kalau tidak punya telinga dan mata di mana-mana.

Brak...

Pintu kamar Calista dibuka dengan kasar oleh Viga "Lo udah diapain aja sama dia?"

Calista semakin menangis sesenggukan melihat kehadiran Viga.

"Jawab gua Calista!!! Lo udah tidur sama dia??? Jawab!!!!" bentak Viga.

"Ga... jangan kasar gitu sama sepupu lo, dia kan lagi sedih" ucap Enzo.

"Diam Lo!!!" ucap Viga.

Enzon langsung menelan salivanya. Singa lagi ngamuk, diam lebih baik daripada kena terkam.

"Dia pernah maksa gua, tapi gua gak mau..terus dia menjauh setelah peristiwa itu dan tiba-tiba gua diputusin. Dia udah punya pacar baru hiks" ucap Calista.

VALDERAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang