NDY 36

5.1K 605 60
                                    

Lisa POV

Aku kembali melajukan Mobilku ke apartemen Jisoo Unnie untuk menjemput Jennie. Aku sudah mengirim lokasi untuk bertemu dengan Dilraba. Biar bagaimana pun dia adalah gadis yang membantuku.

Aku ke korea dengan alasan utama karena pembangunan hotel itu runtuh. Aku memulai Bisnisku sendiri dari Hotel itu tanpa sepengetahuan Daddy. Namun ketika hari dimana aku ingin di perkenalkan kepublik aku mendapatkan kabar jika hotelnya runtuh padahal baru dalam pengerjaan 60%. Dan itu kegagalan pertamaku dalam bisnis.

Aku meninggalkan semua tanggung Jawabku dithailand hari itu juga. Aku menghabiskan tabunganku untuk membiayai keluarga yang ditinggalkan oleh para korban karena pria brengsek itu tidak ingin bertanggung jawab atas kesalahannya.

Aku tidak ingin kembali ke Thailand waktu itu karena aku merasa gagal dalam menjalankan bisnisku sendiri. Aku merasa semua proyek yang aku kerjakan di Horvejkul Corp berhasil hanya karena Daddy membantuku. Aku takut jika aku mengambil alih semuanya waktu itu akan gagal.

Dilraba membantuku mencari pekerjaan di korea dan seperti yang kalian tahu aku bekerja menjadi pengantar bunga dan bertemu dengan Jennie.

Setelah pertemuan pagi tadi aku menyuruh beberapa Bodyguardku menahan Tuan Kim dan Lee Min Hyuk dan bodohnya, mereka bertahan diruangan itu.

Aku tidak ingin melakukan kekerasan seperti ini tapi pria brengsek itu mendorongku untuk melakukannya. Setelah aku memutuskan obrolanku dengan Dilraba aku mendapatkan pesan dari Bodyguardku jika mereka telah disana.

Aku menyuruh Bodyguardku untuk melakukan tugasnya. Tapi tidak untuk Tuan Kim, biar bagaimana pun dia Appa Jennie. Seorang anak pasti akan tetap sakit melihat orang tuanya tersakiti. Dan tentang ancamanku padanya itu tidak akan terjadi aku masih menghormatinya sebagai calon mertuaku bukan.? Tapi itu jika aku tidak berubah fikiran.

Aku tidak memberitahu Jennie kemana aku pergi dan dia mengirimiku beberapa pesan, dan aku rasa dia marah.

Aku kembali memarkirkan mobilmu di depan apartemen ini. Manaiki Lift menuju Unit Chaeng.

**

Jennie POV

Sejak tadi aku berada di kamar Chaeng. Aku mengirim pesan kepada Lisa tapi satu pun dia tidak membalasnya.

Tidak, aku tidak cemburu dengan gadis itu. hanya saja aku kesal dengannya karena memeluk milikku. Aku percaya Lisa tidak akan pernah mengkhianatiku. Aku sempurna, aku memiliki apa yang gadis itu tidak miliki jadi akan terlalu bodoh jika Lisa meninggalkanku hanya karena gadis itu.

Aku mendengar Jisoo Unnie berbicara dengan seseorang dan itu Lisa. Bitch dia kembali tanpa membalas pesanku.

Aku mendengar seseorang mengetuk pintu. Aku akan membukanya tapi aku akan memasang wajah marah padanya.

"Hai Honey." Katanya.

Aku menatapnya datar. Apakah gadis ini merasa tidak bersalah sehingga menyapaku sesantai itu. Aku mengalihkan pandanganku darinya, wajahnya terlalu sempurna untuk membuatku luluh.

"J. Kau kenapa, sejak tadi kau hanya mendiamiku. Apa aku punya salah.?" Dia bertanya lagi. Tapi aku tetap akan diam, tidak sampai dia memelukku.

Aku terlalu lemah untuk tidak membalas pelukannya. Aroma tubuhnya membuatku candu untuk selalu berada disampingnya.

"Maafkan aku jika aku salah." Katanya tapi aku menggelengkan kepalaku. Aku yang salah bukan dia.

"Ganti bajumu, Kita akan bertemu dengan Dilraba. Dia sudah menunggu kita." Dia berkata yang membuatku bingun. Bukankah tadi dia keluar untuk menemui gadis itu. Tapi kenapa dia seakan baru ingin menemuinya.

Never Doubt YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang