NDY 35

5.2K 657 47
                                    

Lisa terus mendengarkan penjelasan Min Hyuk tentang proyek baru yang Lisa ingin bangun di korea. Dia memberikan kepercayaan pembangunan itu kepada LEE Corp untuk mencari tahu kinerja pria itu.

"Jadi untuk bahan-bahannya semua akan kami siapkan sesuai yang Miss inginkan."kata Min Hyuk.

"Saya ingin semua bahannya sesuai standar yang ada, saya tidak ingin kejadian beberapa tahun lalu terulang lagi."kata Lisa.

"Terulang lagi.? Ini pertama kalinya perusahaan  kami menangani perusahaan anda Miss. dan selama ini kami tidak pernah gagal dalam hal itu." Kata Min Hyuk.

"Saya hanya mengatakannya. Dan jika itu tidak sesuai standar, saya pastikan anda kehilangan perusahaan anda Mr. Lee."

Lee Min Hyuk mengepalkan tangannya dibawah meja. "Saya akan melakukan yang terbaik Miss."

"Jadi bagaiamana dengan Tender yang di hawai.?" Kata Nichkhun.

"Saya menghentikan pembangunannya untuk sementara Dad." Kata Lisa membuat semua menoleh padanya termasuk Jennie.

"K-Kenapa bisa seperti itu.? Kami tidak mendapatkan Informasi tentang penghentian pembangunannya, Tender itu dimenangkan oleh perusahaan kami harusnya itu juga hak kami untuk mengetahuinya." Kata Kim Soohyun.

"Maaf Tuan Kim. Saya rasa untuk pemberhentian itu lebih ke hak saya, dan untuk anda tahu atau tidaknya itu tidak penting." Kata Lisa terus menatap Tuan Kim.

Nichkhun hanya menganggukkan kepalanya. Dia juga tidak tahu atas apa yang dilakukan oleh Lisa namun dia percaya semuanya, jika Lisa mengambil keputusan terbaik.

Kim Soohyun mengatupkan rahannya melihat Lisa. Sedangkan Min Hyuk sejak tadi melihat tangan Lisa yang terus menggennggam tangan Jennie.

Acara pertemuan mereka telah selesai. Lisa membawa Jennie ke Apartemen Rosé. Jisoo menelponnya untuk menemui mereka.

"Li, apa aku boleh bertanya sesuatu.?" Katanya ragu.

"Boleh. mau tanya apa.?" Katany fokus kearah Jalan.

"K-kenapa pembangunannya dihentikan.?"

"Aku sengaja, aku harus melihat laporannya dulu."

"Tapi bukannya laporan itu sudah Jelas."

Mereka telah sampai di parkiran apartemen itu. Lisa menoleh kearah Jennie dan tersenyum padanya.

"Laporan memang sudah jelas. Tapi yang kemarin masih diurus oleh Uncle Nichan kan jadi karena ini sudah tanggung jawabku, aku harus melihat lebih detail lagi J." Katanya melepas Seatbeltnya.

Jennie hanya mengangguk karena memang semuanya hak Lisa.

Lisa membukakan pintu penumpang dimana Jennie berada, Melepas seatbeltnya. Lisa menatap Jennie yang tidak keluar dari mobil.

"J, ayo."

"Aku mau tanya lagi.?"

"Yaudah, mau tanya apa lagi.?"

"Siapa gadis tadi yang peluk kamu.?"

"Oh. Dia Dilraba, gadis yang dulu aku ceritain dibukit itu. Gadis yang bantu aku pertama kali di korea." Katamya mengecup singkat bibir Jennie.

"Oh."

Jennie mendorong Lisa dan langsung meninggalnya membuat gadis jangkung itu melebarkan matanya.

"Jinja.? Dia yang bertanya dia juga yang marah." Guman Lisa tak percaya mengikuti langkah Jennie.

***

"Brengsek."

Umpatan itu terus keluar dari mulut Kim Soohyun. Karena Lisa menghentikan proyek itu secara sepihak.

Never Doubt YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang