Kim Soohyun mengurus semua berkasnya sendiri. Dan benar apa yang dikatakan oleh Kim Jong Soo. Mereka sibuk dengan keadaan Lisa dan Nyonya Horvejkul sehingga tidak ada yang menyadari jika Tender di Hawai itu sudah 70% menjadi hak milik JN Corp.
"Aku sudah mengatakan sebelumnya jika mereka itu bodoh, Mereka dengan mudah dibodohi." Kata Kim Jong Soo.
"Kau benar Appa. Buktinya dengan mudahnya aku bisa menguasai Tender itu." Kata Soohyun bangga.
"Dari dulu si Chitthip itu terlalu bodoh. Dia hanya mengandalkan mulutnya saja bukan otaknya. Sebaiknya dia pantas mati dibanding memiliki kekayaan itu."
"Aku tidak percaya jika perusahaan mereka bisa percaya begitu saja dengan berkas palsu itu."
"Karena mereka tidak memakai otaknya. Mereka hanya merasa berkuasa saja."
Mereka merayakan atas apa yang mereka dapatkan. Tender hawai itu 70% sudah menjadi miliknya.
"Jangan merasa bangga dulu. Itu akan menjadi Boomerang pada diri kalian." Eomma Kim bru saja keluar dari kamarnya menyelah mereka.
"Harusnya kau bangga Yea Ji-ah, suamimu bisa dengan mudah mendapatkan itu semua." Kata Kim Jong Soo.
"Apa yang harus aku banggakan.? Dia mengambil hak yang bukan miliknya."
"Jaga ucapanmu Soo Yea Ji." Bentak Kim Jong Soo.
"Kalian sama saja. Aku peringatkan pada kalian jika terjadi apa-apa kepada putriku kupastikan kalian tidak medapatkan sedikit pun dari perusahaan itu." Katanya meninggalkan mereka.
"Bagaimana bisa kau mendapatkan istri yang tidak menurut padamu Soohyun-ah.""
Kim Soohyun hanya menundukkan kepalanya mendengar ucapan Kim Jong Soo appanya.
***
Ilhoon memasuki ruang rawat Lisa. Jennie sedang ke Cafetaria sehingga Lisa menghubungi Ilhoon untuk masuk.
"Bagaimana Bodyguard Ilhoon.?"
"Lee Min Hyuk masih berada diruangan itu Nona." Kata Bodyguard Ilhoon.
"Lalu bagaimana dengan Tendernya. Apa mereka sudah bergerak.?" Tanya Lisa lagi.
"Sudah Nona. Tuan Kim sudah mengalihkan kuasa 70% ke perusahaannya."
Lisa menganggukkan kepalanya. "Ikuti saja pergerakan mereka. Dan berikan semua informasi tentang perusahaan Kim Jong Soo yang ada di New Zealand." Perintahnya yang diangguki oleh Bodyguard itu.
Bodyguarf Ilhoon kembali keluar dan tak lama dari Itu pintu kemnali terbuka dengan Jennie yang membawa paperbag ditangannya.
"Kau membeli makanan di Cafetaria.?" Tanya Lisa.
"Tidak. Aku menyuruh Jisoo Unnie untuk membeli makanan kesukaanmu."
"Lalu dimana Jisoo Unnie.?"
"Dia kembali kekantornya." Katanya sembari membuka paperbag itu.
Jennie menyiapkan makanan untuk Lisa lalu menyuapinya.
"Besok aku akan keluar dari rumah sakit." Kata Lisa membuat Jennie mengerutkan keningnya.
"Lukamu masih basah Lisa. Kau masih butuh perawatan."
"Ini sudah tidak apa-apa J. Dan lagian aku harus mengurus semuanya."
Jennie menghembuskan nafas kasar. "Oke. Setelah ini istirahatlah. Eomma mungkin akan datang sore nanti." Kata Jennie.
Lisa mencubit hidung kekasihnya membuat Jennie sedikit mengeluh. "Calon mertuaku akan datang melihatku nanti.?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Doubt You
Romance"Aku tidak pernah meragukanmu. Dan tak akan pernah terjadi." GxG