NDY 44

4.7K 545 12
                                    

I'm back
Maaf membuat readers menunggu lama, jangan lupa Vote guys sebelum lanjut.












Happy reading.





















Jennie menuju unit Lisa setelah menyelesaikan pekerjaan di kantornya. Kali ini Bodyguard Peniel mengantarnya.

"Oppa bahagia melihat kalian bersama seperti ini. Tapi apa kau yakin melakukannya.?" Tanya Peniel.

"Makasih Oppa. Aku yakin, Appa terlalu bertindak seenaknya dan aku berharap dengan cara seperti ini semuanya akan selesai."

"Beberapa hari yang lalu Mino mengunjungi korea karena Appamu memintanya untuk membantu mendapatkan tender itu."

"Jadi Mino Oppa juga terlibat.?" Tanya Jennie penasaran.

"Tidak. Mino menolaknya karena dia tidak ingin perusahaannya terlibat dengan Horvejkul Corp. Appamu menjalankan semuanya ketika mereka msih dirumah sakit."

"Appa benar-benar dibutahkan oleh harta."

Mereka akhirnya terlah sampai di depan unit Lisa.

"Terima kasih Oppa."

"Itu sudah tugasku Jennie."

"Baiklah Oppa, hati-hati."

Jennie akhirnya keluar dari Mobil dan berjalan ke Lobi. Memasuki Lift menuju unit Lisa. Pintu Lift terbuka, dia melihat Bodyguard Ilhoon yang baru saja keluar dari unit Lisa.

"Selamat Sore Nona Jennie.."katanya menyambut Jennie.

"Selamat Sore Bodyguard Ilhoon."

Ilhoon pamit pergi yang segera diangguki Jennie. Setelah Bodyguard itu pergi barulah Jennie membuka pintu unit Lisa.

"Honey.."

"Hei Hon. kau sudah sampai, Aku fikir kau masih dikantor." Kata Lisa membawa Jennie kepangkuannya.

Jennie mengalungkan lengannya dileher Lisa.

"Peniel Oppa mengantarku kesini. apa yang kau lakukan tadi, aku melihat Bodyguard Ilhoon baru saja keluar. Apa ada masalah.?" Tanya Jennie.

Lisa mencium pipi gadis itu sebelum menjawab pertanyaannya. "Hanya urusan kantor sayang dan beberapa urusan lainnya."

Jennie tersadar akan sesuatu dan berdiri dari pangkuan Lisa yang membuatnya bingun. Lisa mengerutkan keningnya menunggu apa yang Jennie lakukan. Jennie mengambil berkas yang dibawahnya sejak tadi dan menyerahkannya ke Lisa.

"Apa ini..?" Tanya Lisa bingung.

"Itu semua berkas-berkas tentang perusahaanku dan berkas tender di Hawai."

Lisa semakin bingung dengan apa yang dikatakan Jennie. "Kau tahu menyerahkan itu memang tidak mudah, tapi aku juga tidak ingin kalau Appa menjalankannya tanpa haknya. Itu terserah padamu Lisa."

"Tapi ini perusahaanmu J.. aku tidak ak--"

"Ini bukan karena kita dan bukan karena aku menginginkan restu dari Nyonya Horvejkul, tapi aku menyerahkan itu padamu karena sejak awal itu memang bukan Hak kami Lisa." Kata Jennie.

"Tuan Kim akan semakin membenciku, dan lagi selama ini kau sudah bekerja keras untuk perusahaanmu J.."

"Dengarkan aku Li, dengan cara seperti ini aku juga berharap Appa sadar kalau yang dia lakukan itu salah. Aku tidak ingin melihat appa semakin serakah dengan apa yang dia dapatkan sayang.." jelas Jennie.

Never Doubt YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang