Sayangnya Eruzen tidak menjadikan uang, sebagai kebahagian utama. Lihat saja hidupnya, NEET.
Sekalipun tidak terurus, sampah memenuhi kamarnya. Dia bisa dikatakan bahagia, dan cerdas.
Tanpa bantuan pil kosakata batin, ataupun segala short-term satisfaction. Beserta anak-anaknya seperti teknologi 2028.
Dia cerdas karena memainkan 400 Game Turnbased, dari 2000-2021. Tentu saja, dicampur Anime dan Manga beserta Novel.
Yang saat ini, cerita paling disukainya adalah Eternal Link. Untuk game, tentu saja Growtales.
"Tidak kusangka, Growtales dapat ku mainkan." Eruzen sejenak menghela nafas lega.
"Mungkin nanti aku akan kembali ke Taman Siring, berterimakasih padanya." Eruzen membayangkan pria berkulit hitam berotot itu.
Bahkan kami tidak sempat berkenalan. Lagipula, malam-malam begini apa dia masih ada?
Eruzen sedari pagi hingga siang ke sore sampai malam. Cuma dihabiskan bersantai, di pinggir sungai.
Hantu, dan angan-angan EXP disekitar rumah ternyata bullshit. Dan tidak ditemukan apa-apa.
Selain itu, diperlukan juga semacam Bicycle atau Tunggangan. Untuk membangun Domain, di kawasan Hutan Kalimantan.
Mengingat Banjarmasin, dan tempat ramai lainnya. Sudah dipenuhi oleh pemilik Tanah, yang berbeda-beda.
Bisa dikatakan, Banjarmasin The Town adalah tempat sekedar pertemuan saja, dan showoff item antar pemain Kaya dan Kelas Menengah.
Diperlukan menjelajah ke dasar yang jauh dari keramaian, untuk melihati mana area yang kosong.
Dengan langkah pasti, Eruzen sudah seharian dibonceng Bicycle seseorang.
Dia nebeng dikarenakan noob, dan ingin menuju Hutan Kalimantan. Dimana disana lah, awal yang jauh dari futuristik.
Disebut juga sebagai, RPG, dunia Pedang dan Sihir. "Kesal, Banjarmasin The Town. Semuanya berisi, papan iklan saja."
Mendengar itu, si pemilik Bicycle membalas. "Kamu baru main Growtales, ya?"
"Sampai-sampai, menebeng denganku, menyedihkan sekali." Dia melanjutkan, nada prihatin.
"Maaf, bukan membenci futuristik. Hanya saja, kecil sekali ruang untukku berkembang."
Dikatakan Eruzen adalah, setiap tempat sudah dibeli dan berisi Toko, Mall, Spanduk Iklan, Pemain, Restoran, Pet Battle, seperti Mini Games, dimana semuanya dibangun sebagai bisnis.
Sehingga seperti ruang farming, ataupun memburu Monster. Justru dipenuhi pemain, dan ladang Player Vs Player. Adapula, Jual Beli Item.
"Itu semua membuatku jenuh!" Eruzen bersuara kesal, kepada pemilik Bicycle.
Bicycle disini adalah Beca, seperti berteknologi turbo. Dan berjalan, 1 km/1 botol Mana.
Ketika sampai ke tempat yang asing dari keramaian, di hutan yang luas. Eruzen melihat ada banyak pemain bermacam role, dapat berekspresi bebas di ladang luas ini.
"Nah ini dia!" Eruzen bergumam kegirangan, lalu turun begitu saja.
"Woy, kau ku tinggalkan loh!" Ucap Pengendara, yang terus melaju.
"Tak apa, pergilah!!!"
Eruzen langsung berlari, ketika mendapati target diidentifikasi berjenis Slime Boink.
<Slime Boink>
Level: 01
Tier: E- (trash)
"Hyaaats...!!!" Eruzen, tanpa sadar melesat ketika adrenaline nya tinggi.
Tubuhnya melesat cepat, langsung membunuh Slime Boink pertama. Lalu muncul Slime Boink selanjutnya.
Hyaaatsss...!!!
Haaah!!!
Ciaaahhh!!!
Bruaaakkk...!!!
Duaaar!!!
Level Up!
Pertama kali level up, bagai sensasi tiada tara untuk Eruzen. Dia langsung mengalokasikan Skill Point.
01 untuk Keberuntungan, yakin?
"Yes!"
New skill Unlocked, "Steal (Mencuri)." Digunakan ke subjek NPC, dan Monster. Bisa mengambil Senjata, dan Item. Chance 01%. Tingkat 2, 02% dan seterusnya. Cost, 10 mana. Upgrade Tingkat, pakai experience.
"Dengan mengurangi EXP alias menurunkan level, maka Tingkat dari skill tsb, dapat ku tingkatkan? Kudarane, (tidak jelas)." Eruzen bergumam menanggapi, Skill Steal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Growtale Online
مغامرةAlkisah dari seluruh tingkatan Dunia Growtales, dari Dewa Worlds hingga Earth Worlds. Skip ke chapter World Boss End, kalau mau cari pov 'aku' dari Eruzen. Terdapat seorang Terkuat dijuluki Lord Newbie, bernama Ezith. Diceritakan juga, dia melempar...
