13 - Tarian Skemmer

19 3 0
                                    

Mengemis dan mengemis, ini sungguh hina. Tapi, dilakukannya sesuai yang tertulis oleh Kitab Ezith.

Sebuah Kitab, yang diincar semua pemain Growtales. Tapi yang membaca, justru ditugaskan menjadi pengemis. Apa-apaan ini, pikir Eruzen.

Dia mengemis berjam-jam di Taman Siring, Kota Banjarmasin The Town. Tetapi baru mendapatkan 75% dari total, equipment keseluruhan.

"Haaah, please donate me!" Ucap Eruzen, mengemis kepada pemain sekitar.

Disela-sela waktu, Eruzen juga sesekali membaca Kitab Ezith. Melalui personal interface, sehingga privasi Kitab tersebut aman.

Halaman 5 menjelaskan, kalau pembaca disuruh melakukan aksi, seperti Tarian Dewa Naga Api.

Dimana tarian tersebut, mengikuti arah angin yang ada di Growtales, seperti saja, angin kini sedang mengarah ke utara. Maka, Eruzen melangkah beberapa kaki ke utara, dengan gerakan seperti penari balet.

Selain itu, dia diharuskan menyebut Tarian Dewa Naga Api, berkali-kali. Yang jelas, itu memancing penasaran banyak orang.

"Hey lihat orang itu, dia nampak seperti orang gila. Yah yang penting menghibur, baiklah ini uang untukmu!"

"Woh, hoho, tarian yang bagus kawan, aku punya necklace untukmu!"

"Ini sesuatu yang jarang dilihat pemain lain, luarbiasa Eruzen!"

"Aku harus merekam ini, sasuga Tarian Dewa Naga Api, tunggu. Bukankah, ini cuma tarian balet?!"

Disaat satu penonton protes, Eruzen merubah gaya menarinya. Masih mengikuti arah angin, tetapi kini meloncat-loncat.

Di setiap loncatan, terdapat pula tubuh Eruzen yang berputar. Lalu menyentuh tanah dengan kaki satu, satu nya lagi bertugas menendang angin kosong.

Persis seperti cara menari orang jongkok, hanya berjongkok, dan mengandalkan kaki, maju, dan mundur.

Cara menari Eruzen, berubah-rubah, dan justru semakin epik. Banyak tepuk tangan, dari para penonton.

Alhasil, tujuannya mengumpulkan item sudah 100% didapatkan. Kini Eruzen, sudah lelah dan langsung logout.

Growtale OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang