29 - Attacker Dance II
Disaat itu, aku ingin merapal 'Engarden Metasilver Firedom' lagi. Tetapi Kyanax tidak memperbolehkanku.
Alhasil, kami pun menunggu asap reda. Setelah asap sihir mereda, satu Attacker Dance nampak masih hidup.
Kyanax melesat begitu cepat, dan langsung meng-attached, menempelkan semacam borgol dari NPC, kepada pemain yang minus reputasi.
"Tidak, jangan borgol aku. Kumohon, aku ada janji untuk berpacaran dengan Cumi01, tidaaak!!!" Dia memberontak.
Pemain itu seketika mendapati, kepalanya menjadi tengkorak merah, tanda apabila dia adalah Players Kill, dimana PK suka membunuh orang tak bersalah.
"Diam!" Kyanax membentak.
"Sekarang katakan dimana Domain Dance, cepat!"
"Tidak, tidak akan-"
"Kau yakin?" Kyanax menampilkan Item Ductape, dimana Ductape berfungsi, membisukan satu pemain, dalam jangka tertentu.
Tetapi kali ini, si Tua, benar-benar gila, bahkan itu Ductape Golden +SS, dimana dapat membisukan satu pemain, dalam waktu 5 tahun.
Benda semacam itu, biasanya Untradeable, dan cuma digunakan GM sebagai alat menghukum pemain, yang berbuat tak sejalan dengan aturan.
Tapi karena suatu alasan, benda seperti itu diubah menjadi tradeable, dan dapat dijual belikan.
Hingga di titik dimana, setiap Ductape memiliki tingkatannya masing-masing, harganya pun sangat mahal.
Kyanax sepertinya menghanguskan 500 juta cash, cuma khusus untuk Item ini.
"Katakan!" Ucap Kyanax.
Kurasa itu adalah taktik jitu dari si Tua, nah sekarang apa yang akan kau lakukan, Tengkorak Merah.
"B-b-b-baiklah, akan aku katakan!"
"Sejujurnya, aku bukanlah bagian Attacker Dance, tetapi karena aku bosan, aku pun mengganti waktu kosong itu, dengan berpatisipasi kedalam Attacker Dance."
"Dan tamat."
"APAAAAAAAAA!!!" Ucap Kyanax keras.
Bwuuussshhh!
Akupun tak kuasa menyemprotkan air dari mulutku, apa-apaan jawaban Tengkorak Merah ini.
Tamat, katamu?! Bahkan kau, tidak memberikan informasi letak keberadaan Dance Domain.
"Hehe, sebenarnya aku cuma mencairkan suasana. Soal markas itu, letaknya ada di."
"Di."
"Diii."
"Di sebuah Pantai Erquin, dibawah air terdapat kastil buatan, nah masuklah kesana, disitu lah letak Dance Domain berada."
"Untuk markas cadangan, biasanya di Dataran Hijau, carilah Kastil Melayang disana, dipastikan salah satunya adalah Dance Domain-"
Slark!
Tengkorak Merah pun mati di tangan Kyanax, dia membunuh tanpa memastikan, apa si pemberi informasi, jujur atau tidak.
Sial, bikin geram saja.
Hasilnya, kami berangkat ke lokasi tujuan bermodalkan Gulungan Teleportasi.
Setiba di pantai Erquin, aku merapal Mega Great Zero Zero Fireball, yang mengakibatkan gelombang hebat.
Tanpa kusadari, lautan terbelah dua untuk sesaat, Attacker Dance pun, nampak bermumculan melawanku.
Aku dengan gesit, terus merapal sihir, sementara Kyanax seperti Ninja yang, terus menggunakan 'slash' skill.
Dengan wujud Plague Doctor, dilapisi Hell Dimension Armor, disertai Dextlost Staff dan 5 Years Staff, plus Lencana The King.
Aku seperti Raksasa didepan mereka.
Tanpa kusadari, seribu pemain yang menghadangku, kini telah mati akibat perpaduan 'Mega Great Zero Zero Tornado' dan MGZZ Fireball.
Disisi lain, terdapat pula si perekam, merekam aksiku secara live, dan setelah itu, aku kembali ke pertempuran.
Tapi.
Domain Dance hanya menyisakan, kerangka bangunan runtuh, menandakan jika salah satu Domain mereka, telah tumbang.
Aku cuma bisa menghela nafas lega, ternyata si Tua benar-benar meningkat pesat.
Kami pun langsung menggunakan Gulungan Teleportasi, menuju Dataran Hijau, disana ada banyak Tanah Melayang.
Di masing-masing tanah pula, terdapat Kastil, Domain, Mansion, dan Tower.
Saatnya showtime.
KAMU SEDANG MEMBACA
Growtale Online
AdventureAlkisah dari seluruh tingkatan Dunia Growtales, dari Dewa Worlds hingga Earth Worlds. Skip ke chapter World Boss End, kalau mau cari pov 'aku' dari Eruzen. Terdapat seorang Terkuat dijuluki Lord Newbie, bernama Ezith. Diceritakan juga, dia melempar...