Growtale Online

19 - Event Queen I

19 - Event Queen I

Queen Alfheim Narrest menetas menjadi beberapa bagian, menghasilkan Lebah yang lebih kecil.

Lalu mereka bermutasi seiring gelombang waktu berjalan, dan saat ini adalah wave pertama Eruzen dan para pemain melawan mereka.

"Manusia, kalian semua akan mati di tanganku wahahahahaha!" Queen Alfheim berbicara, dengan nada tinggi.

"Sok sekali." Geram pemain lain.

"Dia ini menyebalkan, ingin rasanya kutusuk-tusuk menggunakan tombak." Pemain lain ikut bersuara.

Diperkirakan ada 176 pemain aktif pada rental farming Adfaiztale milik Bismou. Salah satu dari mereka adalah Eruzen, yang kini bersiaga dengan kuda-kuda.

Koin entah berasal dari mana, jatuh dan berbunyi menandakan akan ada pertempuran sengit.

[Tubuh Ganda aktif!]

Tubuh Eruzen seketika bergetar dan mengeluarkan versi kloningan, dari dirinya yang lain.

"Fireball!"

"Fireba- Matamu Fireball, jika itu-itu mulu akupun bisa bosan!" Eruzen bersuara tidak jelas.

[Angin Topan] [Unlocked!]

[Angin Topan!] Akan ditempel pada penggunaan otomatis Skill dari kendali Tubuh Ganda?

[Yes]

Seketika semula Tubuh Ganda merapal Fireball, kini menjadi Angin Topan berkali-kali sesuai irama cooldown.

"Angin Topan!" Kata Kloning.

"Fireball!"

Perpaduan antara angin dan api jelas menjadi-jadi, dan semakin memberikan daya rusak kepada Queen Alfheim.

[Used!] "Tower Blueprint Type Galfrant'Yu Tower, otomatik terpasang!" Kata pemain misterius.

Membuat tanah sekitar bergetar, sebelum akhirnya satu Tower dari pemain misterius perlahan muncul.

Blueprint itu membentuk seperti Archer Tower, dan terpasang otomatis seakan dibangun oleh robot A.I.

"Apa itu?" Gumam Eruzen dengan rasa sedikit penasaran. "Dia terlihat berjuang sangat keras, untuk mengalahkan Queen Alfheim Narrest."

'Apakah Queen ini amatlah sepadan dengan apa yang dia keluarkan?'

Belum sempat berpikir dengan jelas, gelombang kedua muncul. Dimana akan terjadi mutasi gila-gilaan dari Queen Alfheim Bee.

Perlahan tapi pasti, Queen Alfheim Narrest menetaskan lebah kecil yang kemudian menjadi agresif dengan skill pasif [Beserker, lv 9/10].

Tidak cuma satu yang menetas, tetapi ada ribuan. Membuat seluruh Kota Banjarmasin The Town, ribut akan kedatangan nya.

"Sial, 4 gold milikku lenyap begitu saja." Eruzen meratapi rental Adfaiztale, yang kini telah menjadi medan perang.

Disisi lain, nampaknya Archer Tower dari pemain misterius cukup berguna mengatasi kegilaan Queen Alfheim Narrest.

"Electric Fireball!" Kata pemain itu. Selanjutnya, mantra bereaksi mencampurkan antara elemen Api dan Listrik secara bersamaan.

DZZZT... BOOM!

"Oooghfff. Boleh juga kau bangs*t!" Ucap Queen Alfheim Narrest. Sekalipun dia A.I kecerdasannya setara manusia asli, plus memiliki kesadaran tersendiri dan berpotensi terus berkembang.

Gambaran A.I pada Growtales, diberi tingkat Idiot ke Intelektual. Masing-masing memiliki tingkat kesadaran berbeda-beda, adapula yang berpotensi untuk berkeinginan berkembang lebih pesat dari kelompoknya.

Sehingga tak heran apabila ada kastil dibawah tanah, yang dibangun oleh para A.I type semut. Maupun raksasa, hingga 4 ras utama yakni Naga, Manusia, Peri, Iblis.

Sementara itu, Queen Alfheim Narrest nampak kesusahan melawan pemain misterius. Dia tak menyangka, jika kepandaian pemain itu telah melebihi ekpetasi nya.

Dari kejauhan Eruzen bersuara. "Kalau dilihat dengan jelas, bukankah dia Kyanax alias paman Gumine?!" Zen baru sadar, ketika melihat nickname antara pemain misterius vs Queen Alfheim Narrest.

"ITU BENAR-BENAR DIA!!!"

"WOY GUM- Maksudku, Kyanax!!! Luarbiasa, hey lihat aku disini. Apa kau buta, aku disini hey!" Eruzen bersorak-ria sendirian.

"Beeerisik gobl*ok!!!" Balas Gumine, dia tak menyangka bertemu Eruzen secepat ini. Padahal tadi sudah beralasan, dengan berbohong sedang stuck di Dextlost.

"Hahahaha, rupanya itu benar-benar kau." Eruzen benafas lega. "Baiklah, saatnya lari goodbye everyone sekai world!"

Dengan secepat kilat Eruzen pergi, meninggalkan para pejuang yang mati-matian mengalahkan Queen Alfheim Narrest.