21 - World Boss End

10 2 0
                                    

21 - World Boss End I

Aku dan Gumine kini saling berhadapan, dia menatapku heran, lalu bersuara. "Kau!"

Dia nampak kaget kemudian melanjutkan. "Aku baru sadar, kalau kau Eruzen!" Ucapnya bersemangat.

Gila. Lantas selama ini, ketika kita ngobrol, kau menganggapku siapa? Ada-ada saja paman ini, apa dia pelupa, atau memang memiliki banyak teman, sehingga dia tidak sadar, kalau ini adalah diriku.

"Yaya, sebenarnya akulah yang mendapatkan loot Queen Alfheim Narrest." Aku bersuara.

Lalu berucap lagi. "Apa kau bersedia menerima sebagian item ini? Lagipula, bukankah kau yang paling banyak menyerang."

"Kurasa itu pantas." Aku menambahkan.

Kyanax hanya mengangguk, tanda setuju. Lalu dia memilah-milih Item yang didapat dari Queen Alfheim Narrest.

Disana dia mengambil Trophies of Bee dan Dimensi Bee, aku merasa dua hal itu tidak penting, yang ku incar hanyalah Lolipop Staff. Beruntung si Tua ini, tidak mengambil incaranku.

"Hah, Staff? Aku tidak ingin ini, baiklah kurasa dua sudah cukup, perihal Title untukmu saja, toh aku juga kenyang karena 80% exp terserap olehku." Si Tua bersuara, dengan nada bangga.

"Hmmm, sepertinya aku beruntung." Ucapku bertujuan memancing amarah si Tua, berharap dia menjadi penasaran.

Tetapi hasilnya, dia justru mengambil gulungan teleportasi. Oh benar juga, bagaimana cara si Tua ini sampai kemari. Sedangkan dia bilang, tidak memiliki Gulungan untuk kembali.

"Hehe." Dia tertawa, nampak memahami arti tatapanku padanya.

Gumine bersuara. "Sebenarnya, selagi di Dextlost aku bertemu satu party, dan memutuskan trade untuk membeli Gulungan Teleportasi, dengan harga 10% lebih mahal, yah menurutku itu worth it."

"Begitu 'kah. Setelah ini, kau ingin kemana?" Aku bertanya.

"World Boss End, di Ducchu Gatheim Town, kau tidak tau ya?"

"Errr, tentu saja aku tau! Memangnya event itu masih berlangsung?" Aku bertanya.

"Dasar bodoh, tentu saja! Ketika Kitab Ezith yang digadang diselipkan dalam reward World Boss End, telah didapatkan olehmu. Kini event tersebut mengalami pengunduran, dan mengganti hadiah mereka menjadi Wings of Eagle." Gumine menjelaskan.

Aku merasa senang, terlebih World Boss End masih bisa diikuti, lekas aku bertanya. "Ayo kesana, bukankah kau memiliki Gulungan Teleportasi, biarkan aku ikut juga."

"Hm, merepotkan sekali. Naiklah, tetapi ingat, jangan terlalu mencuri perhatian, bisa-bisa kau ditargetkan banyak penjahat VR." Dia menjelaskan.

"Ok." Balasku.

Kami pun berpindah lokasi, setiba di Gatheim Ducchu Town, aku dihadapkan sebuah Kota dengan lantai kaca tembus pandang. Yang dibawahnya, terdapat lautan awan, dengan langit yang seperti violet jingga, tanda sunset bercampur malam hari.

Indah sekali.

Pemain wanita dan pria berlalu lalang, tanpa tahu kalau mereka sedang berhadapan dengan 'pemain, yang telah mengantongi Kitab Ezith' tepat didekat mereka.

"Hey, apa yang kau lamunkan!" Gumine menegur, "Kau diperhatikan banyak orang bodoh, cepatlah daftarkan dirimu." Dia mengakhiri ucapannya.

Aku sontak berjalan ke satu toko bertanda 'WBE Ticket Shop' lekas aku menyapa NPC disana. "Halo." Ucapku.

"Selamat datang!"

"Aku ingin mendaftarkan diri sebagai peserta World Boss End, berapa biaya nya?"

"Silahkan masukkan identitas Anda dalam formulir, yang tersedia!"

=> Nama: Eruzen

=> Level: 13

=> Usia: 18

=> Cost: 30 gold

"Pendaftarkan sukses dilakukan!"

[Token WBE diterima]

=> Sebuah Token, penanda bahwa anda salah satu peserta, dari Event besar World Boss End, selamat bersenang-senang! Tertanda, GM @Nousedent.

"Tekor deh." Gumine bersuara, ketika dia harus memberi 30 gold padaku, untuk pembayaran masuk event WB End.

"Haha lol." Aku membalas canggung, bagaimana lagi, toh Adfaiztale hancur lebur, hilang sudah tempat farmingku.

"Kau harus melunasi 30 gold mu itu nanti."

"Iya, iya." Aku membalas, dengan tatapan lesu, kupikir dia tidak pelit, ternyata pelit, kesal.

Tak berlangsung lama, hitungan mundur semula 15 menit, menjadi 00:31 detik. Menadakan, World Boss End akan muncul beberapa detik lagi.

Tzzzt. Duaaar!

Beragam letusan api menghiasi malam hari, kemudian Monster muncul, dengan cahaya yang teramat terang.

Membuat bermacam pemain, menandakan titik, untuk menyerang WBE, serentak, berkelompok, party, guild, domain, regu, duo, maupun solo.

"ATTACK!!!"

Growtale OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang