26 - Titik Balik

5 2 0
                                    

26 - Titik Balik

Note, tak terasa pencapain 25 chapter telah diciptakan oleh penulis amatir, berikut daftar judul sejauh ini, thanks.

Prolog

01 - Awal

02 - Event Bjm

03 - Gift

04 - Login

05 - The Town

06 - Slime Boink

07 - Future

08 - Kitab Ezith

09 - Dibunuh

10 - Cumi01 I

11 - Cumi01 II

12 - Indomie

13 - Basa Basi

14 - Nousedent

15 - Gumine

16 - Rental Farm I

17 - Rental Farm II

18 - Rental Farm III

19 - Event Bee I

20 - Event Bee II

21 - World Boss End I

22 - World Boss End II

23 - World Boss End III

24 - Konversasi Uang

25 - Domain X

Apabila di total, kemungkinan 8 ribu - 10 ribu kata telah ditulis. Menarik lah. Paling tidak, 80 ribu kata, untuk keseluruhan cerita, lets go 200 bab bois, cerita gabut, jelas memberikan kesan yang absurd, hehe. Paling tidak, dengan menghayal, dapat mengurangi emosi negatif dalam diriku. Thanks, nikmati alur cerita.

--• P R E S E N T •------

--------------• T O •----

--------------• Y O U •--

Dengan 7 triliun itu, aku dapat menolong 4 juta orang miskin, masing-masing 1 juta per orang, tapi ketika dipikir-pikir lagi, mewujudkan itu semua pasti ada kecurangan, sebab di hati manusia ada kebaikan dan keburukan.

Aku merenung, daripada memikirkan orang lain, lebih baik aku memulai, bagaimana caraku menguasai dunia Growtales.

Saat ini, Perusahaan Growtales telah meraup 1700 triliun uang diseluruh dunia, dan itu nilai yang fantastis, teramat gila.

Tapi faktanya. Orang miskin masih beterbaran, sementara uang yang mereka miliki berkisar 200x lipat lebih, dari apa yang aku miliki.

Sepertinya aku terlalu optimis.

"Domain X, 'kah?" Aku bersuara, kemudian menatap Gumine.

"Paman, sebaiknya catatan ini ku titipkan padamu, disana kau dapat belajar banyak hal dari tulisan Ezith."

"Sementara itu, aku membaca melalui game, di personal interface, akupun ingin mengetahui rahasia Growtales lebih banyak lagi."

"Selain itu, aku ingin kau menjadi tangan kanan ku, apa kau bersedia?"

Selesai aku bicara, kini Gumine yang kemudian bersuara. "Tentu saja, kesempatan emas seperti ini tak akan aku lewatkan, brother."

Brother. Brother, kepala bapak kau brother. Inginku berkata demikian, tapi sudahlah.

Akupun pamit dari Toko Gumine, meninggalkan ATM yang Gumine bisa tarik 2 triliun disana, plus catatan yang berisi salinan, keseluruhan Kitab Ezith, seperti yang tertulis di game.

+++

Sesampai di rumah, aku mencatat beberapa list, yang ingin ku beli, dengan uang 40 juta, yang baru saja ku tarik tadi.

Pertama, aku ingin glukosa berkualitas, bertujuan memaksimalkan kinerja otak.

Kedua, aku selanjutnya memesan cairan gizi, agar tubuhku tidak kekurangan nutrisi, sehingga aku bugar dan kuat.

Ketiga, aku membuka jasa lowongan, untuk pembantu dalam rumahku, dengan syarat dia harus rajin dan bergender wanita. Gajih yang ku tawarkan pun, 10 juta per bulan, dan itu cukup banyak, kurasa.

Keempat, aku membutuhkan aquarium dengan lampu rileksasi, yang telah menyatu bersama ikan, senilai 15 juta. Kurasa itu akan menjadi tempat santai, kala aku merasa down.

Baiklah, aku tinggal tidur. Kemudian menunggu, pesananan yang akan tiba esok hari.

+++

Keesokan harinya, sudah tiba cairan gizi, glukosa tingkat tinggi, pembantu, dan aquarium berisi ikan, yang dibawa oleh truk.

Semuanya menunggu antusias, entah mereka kebetulan datang bersamaan, atau sudah menunggu lama, akupun tidak tahu.

Aku keluar, dan menyuruh mereka semua masuk. Pertama aku mengambil 2 box berisi cairan gizi dan glukosa, lalu menyerahkan uang bayaran.

Setelah itu, wanita cantik berpakaian sopan kini tepat berada didepanku, dia bersuara. "Apa anda Tuan Eruzen?"

Sopan sekali, inilah pembantu yang ku cari. Setelah itu, aku bersalaman pada wanita itu.

"Bagaimana Tuan Eruzen, apa aquarium ini, persis seperti apa yang anda bayangkan?" Ucap seseorang, sambil menunjuk barang yang ku minta.

Yap. Itulah Aquarium Mega Flower Garden, diisi hiasan indah, dipenuhi ikan-ikan berkualitas, beserta makanan dan colokan listrik untuk oksigen buatan.

"Nice, ini 15 juta untuk bayarannya, terimakasih!" Balasku.

Si Wanita yang awalnya ragu, kini tidak lagi, ketika melihat aku membayar Aquarium, dengan mudahnya.

"Senang bekerja sama denganmu, Tuan!" Ucap penjual Ikan itu, kemudian pergi beserta Truk. Dan penjual cairan gizi, glukosa, pun ikut pergi.

Kini tersisa aku dan si wanita, yang melamar kerja di tempatku.

"Hai, perkenalkan namaku Eruzen."

"Siapa namamu?"

'Nama saya, Upin dan Ipin, inilah dia.' Ucapku membatin, membalas sapaanku sendiri, lmao, kudarane.

'Siapa namaku?' Gadis itu membatin.

"Namaku, Alice."

ALICE? Nama yang indah, aku membuang nafas lega, seakan Alice adalah orang yang turun dari kayangan.

"Alice Enhoullier." Dia melanjutkan.

"Ok, Eruzen D'Crawler." Balasku, yang ikut menyertakan marga asliku.

Usai berkenalan, akupun memulai hari dengan penuh kegembiraan. Senangnya memiliki banyak uang, apapun dapat kau beli dengan senang hati.

Tidak hanya hidup lebih berkualitas, tapi kau menjadi lebih berguna dan, merasa senang pada dirimu sendiri.

Growtale OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang