31 - YouTube Eruzen I
"Omoshi-!" Ucap Khoukai Furnoun terhenti, tepat ketika aku berteriak, agar dia berkata lebih jelas.
"Stop it, also can you speak english?! (berhenti, dan juga bisakah Anda berbahsa inggris)." Kataku bersuara.
"Yes I can, my mom teach me! (Tentu saya bisa, Ibu mengajariku)." Kyanax membalas.
Syukurlah dia waras.
"Btw, did you realize, that 99% of your men, has been killed by both of us?! (Ngomong-ngomong, apakah kau sadar, jika 99% pasukan milikmu, telah dibunuh oleh kami berdua)." Ucapku lagi.
Bosan karena berbahasa inggris, akupun melesat, face-to-face dengan Khoukai, sehingga kini wajah kami berdekatan.
[Eruzen menantang Anda!]
[=>Yes<=] [=>No<=]
"Omoshiroi, let's fight later in the Arena!" Kata Khoukai Furnoun, sebelum dia menghilang begitu saja.
"Ok." Balasku, menunggu kesiapan Khoukai Furnoun, alias Leader A-Dance.
"Bagaimana?" Kataku menatap Kyanax.
"Menarik!" Ucapnya.
"Apanya yang menarik, brother." Ucapku spontan, sepertinya aku kena virus 'brother' dari Kyanax.
"Desa Air, kini telah menjadi milikku sepenuhnya, mungkin lain waktu akan ku bangun Tower X-Bow disana." Gumine menjelaskan.
"Begitu ya, baiklah selamat, lakukan sesukamu saja, brother." Lagi-lagi kata 'brother' keluar dari mulutku.
"Tentu, brother." Balas Kyanax.
Selagi menunggu match vs Khoukai besok hari, akupun logout sementara.
"Logout!"
Ketika pandangan mulai jernih, nampak Alice sedang bersih-bersih, seakan seperti robot, dengan tugas multitasking, dan baterai nonstop 24 jam :v.
"Hai Alice."
"Hai, Tuan!" Alice tersenyum padaku, grikikiki, manis sekali robot ini- maksudku, dia seperti robot.
"Apa permainan itu sangat asyik, sehingga Anda memainkannya dari malam hari, ke pagi hari." Alice bertanya.
"Ya, tentu saja. Jika tidak, bagaimana mungkin aku mengecup angin, didalam sana, akibat terlalu senang-" Oops, sepertinya aku berbicara yang tidak-tidak.
"Anda mengecup angin?" Ia bertanya, diikuti wajah berkerut heran.
"Ya, disaat yang bersamaan, aku berkata mamalia leza-" Sial, apa-apaan mulutku ini, apa karena aku terlalu lelah?
"A-ahaha, lupakan saja. Aku mau mandi." Ucapku kemudian pergi dari Alice.
Setiba di kamar, aku membuka layar komputer, dan begitu mengejutkan, di YouTube telah trending 1, nama 'Eruzen' berjejer dengan Queen Alfheim, disusul World Boss End Defeater, dan 1 vs 1000 Attacker Dance.
Aku ditonton 51 juta orang diseluruh dunia, a-a-apakah aku se terkenal itu?!
"Uwaaahhh." Ucapku sembari menjilati layar, tanpa alasan yang jelas.
"Ahu hemes (Aku femes)." Kataku, dengan suara belepotan.
Dengan cepat, aku membuat Akun pribadi, sehingga Reuploader Sampah itu, tidak mengambil keuntungan lebih lanjut, biarlah mereka untung diawal saja.
[Eruzen King YouTube!]
"Umu, nama yang bagus."
Akun telah dibuat, sekarang cuma perlu rekam, dan upload, dan pasti, dengan sedikit giveaway, maka channel YouTube ku, akan berkembang pesat, di 2-3 hari kedepan.
"Wuahahahahaha!" Terdengar tawaku menggelora di Toilet, yang mana membuat Alice bergidik ketakutan.
Padahal aku cuma, membayangkan skenario, aku memiliki banyak subscriber.
KAMU SEDANG MEMBACA
Growtale Online
AventuraAlkisah dari seluruh tingkatan Dunia Growtales, dari Dewa Worlds hingga Earth Worlds. Skip ke chapter World Boss End, kalau mau cari pov 'aku' dari Eruzen. Terdapat seorang Terkuat dijuluki Lord Newbie, bernama Ezith. Diceritakan juga, dia melempar...
