59 - Kobaran Semangat

5 1 0
                                    

59 - Kobaran Semangat

Lemah.

Suara batinku berkata lain, ketika diriku ditekan oleh realita, mengubah diriku sekarang menjadi pecundang, yang akan melarikan diri ketika tertekan.

Lemah, begitu lemah.

Celah begitu besar, gampang sekali dirimu menjadi bodoh, dan menghabiskan banyak masa beharga, hanya untuk meratapi nasib, yang tidak harus dipikirkan.

Ya, aku begitu lemah.

Bukan berarti aku menyerah.

Ada kala dimana momen diriku menyendiri, dan meratapi nasib, menunda semangat yang awalnya padam, menjadi berapi-api.

Aneh sekali.

Sulit dijelaskan.

Manusia itu rumit.

Untuk apa diriku disini?

Kenapa VR seharga 25 juta berada di tanganku?

Untuk apa 7 triliun yang kau berikan padaku, Growtales Corporation?!

Untuk apa Alice berada disini!!!

Apakah aku harus peduli dengan semua itu?!

"HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARGGGHHH!!!"

"LOGOUTTT!!!"

Braaakkk!!!

Kaca demi kaca dihancurkan Eruzen, ruangan menjadi retak akibat berbenturan dengan tinju miliknya.

Alice dan para bodyguard mencoba menahan, tapi badan Eruzen seperti batu dengan bobot 1 ton.

Growtale OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang