35 - Ground Midloaft II

5 2 0
                                    

35 - Ground Midloaft II

"Apa?!" Kataku tegas, menegur Lay Demonno, seakan acuh tak acuh.

Akan Ground Midloaft, yang telah ku musnahkan sebagian, wilayah miliknya.

"Kau! Kau!!!" Lay berteriak kesal.

Dengan cepat ia melesat face-to-face, denganku, lalu satu interface muncul.

Anda ditantang Lay Demonno!

[=>Accept<=]

[=>yes<=] [=>no<=]

"Yes!" Kataku.

Dengan cepat, Lay Demonno, sebagai Tanker, mengeluarkan pet miliknya, berupa cahaya Naga, berkilau biru.

Kalau tidak salah, peliharan Lay, dinamakan Dragon Blue.

Dikenal Dragon Blue, sangatlah agresif, dan amat sensitif, akan apapun yang terjadi, pada Tuan mereka.

Tepat seperti saat ini, D-Blue, menyadari jika Tuan nya sedih, akibat separuh Ground Midloaft, lenyap, karenakan MMTGZZF dariku.

"Shine!" Dragon Blue, mengecup angin, lalu muncullah bola es :v.

Bluuuhhh!!!

Slarrrkkk!!!

Aku menangkis serangan letoy itu, bermodalkan 5Y-staff.

Dimana 5Y-staff, mampu menetralisir, sebuah energi berupa angin, air, dan api, beserta tanah.

Paling tidak, sisanya, adalah Hell Dimension Armor, yang bertugas sebagai pelindung-diri.

Alhasil, damage yang, dipikir Dragon Blue, akan begitu dahsyat. Hanya diterima 0.1%, dari keseluruhan damage-semula, dari bola es barusan.

Sehingga, bola es, yang seharusnya memberi 200,366 damage, menjadi 203 saja.

"Gralalalalalas~!" Aku tertawa santai, kemudian merapal ZZF.

Kali ini, tentu aku tak ingin boros.

Jadi cuma Zero Zero Fireball, yang ku lancarkan untuk menyerang Dragon Blue.

Dpaaawww!!!

Dragon Blue isded, akan kembali muncul, sesuai irama-cooldown, dari user bernama Lay Demonno.

"Cih." Lay berludah kesal.

"MMTGZZF!" Ucapku, sehingga kini aku benar-benar berhutang, pada bug-game.

Dimana akibat MMTGZZF memakan 2000% mana, per kali serangan.

Membuat MP-ku, ketika penuh 100%, menjadi minus 4000%, dimana, baru bisa diisi kembali, ketika sudah, meminum begitu banyak botol potion-mana.

Dbruakkk!!!

Lay Demonno tersungkur lemah, wajahnya begitu lemas, tubuhnya begitu letoy.

Sepertinya Real Pain disini, adalah 733%, dipastikan dengan jumlah setinggi itu, Lay Demonno pasti tersiksa, melebihi rasa-sakit, dari Siksa Kubur.

TUNGGU!

Bagaimana aku mengetahui rasa siksa kubur, sedangkan aku sendiri belum-

"Sudahlah."

Toh Lay Demonno telah tumbang :v.

Sepertinya angan-angan rival kuat, dalam Growtales, hanya imajinasi semata.

Paling mentok, ialah Kyanax.

Sekarang ini, aku face-to-face dengan Lay Demonno, sekedar berbicara perihal Ground Midloaft.

"Bagaimana?" Tawarku.

Aku memberi ancaman, apabila Ground Midloaft, ada ditanganku, kupastikan Midloaft menjadi terkenal.

Selain itu, Lay akan kujadikan sebagai co-leader. Sehingga dia nampak berpikir.

Kurasa, daripada dia kubunuh, lalu menjatuhkan banyak Item, lebih baik membuatnya, menyetujui hal-hal, yang sebenarnya, sangatlah berat untuk diterima.

"Sial, daripada mati menjadi noob, kurasa penurunan jabatan dari Leader ke co-leader, tidaklah buruk." Lay, kemudian menyambut salamanku.

"Aku setuju, Eruzen. Welcome, my new Leader." Kata Lay, diikuti tatapan hormat.

Lmao, tau menundukkan Guild semudah ini, lebih baik setelah Ground Midloaft, akan kubasmi Top 1 Global-Guild.

"Ya, sama-sama. Terimakasih telah mem-promote ku, menjadi Leader." Balasku, diikuti senyuman jelek.

"Sama-sama, yang mulia Lord-sama!" Ujarnya, lalu logout.

Melihat Lay Demonno kena trigger, akupun ikut logout, sekedar memutar lagi, agar otakku bekerja lebih maksimal.

Aku ingin mendalami persoalan Growtales, dan cara-cara jitu, untuk versus, dengan nama-nama besar diluar sana.

Termasuk, Destroying Guild, rushing player, beating GM, defeating world boss.

Secret Quest, easter-egg, dan cara membangun desa, menambah profit, meningkatkan-uang, termasuk eksplorasi ke tingkat dunia kedua, Langit World.

"Logout!"

Growtale OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang