24 - Exchange
Jujur saja. Dengan uang sebanyak 700,000,000 alias 700 juta gold. Apabila di konversasi = O M G.
Seingatku 1 gold dihargai 10 ribu rupiah, what the f*ck. Bukankah ini terlalu amazing.
10 gold saja sudah 100 ribu rupiah, 100 sama dengan 1 juta. 1,000 sama dengan 10 juta, 10,000 sama dengan 100 juta, 100,000 sama dengan 1 m, artinya.
1,000,000 sama dengan 10 m, dan itu banding 1 juta gold sama dengan 10m.
100 juta sama dengan 1 triliun, 700 juta gold sama dengan 7 triliun rupiah!
"AKU KAYA BOIS!"
Baiklah, aku mengetuk beberapa kali ke layar interface. Kemudian berganti ke tulisan 'Exchange Money'.
Semua gold telah ku exchange ke ATM pribadi, lekas aku menarik uang senilai 20 juta.
Kemudian menarik lagi 20 juta, lalu ku simpan kedalam tas. Ngomong-ngomong, tempatku sangat dekat dengan ATM umum.
Jadi begitulah, lekas aku pergi ke tempat Kyanax. Mengingat dia dapat dipercaya, toh diberi Kitab Ezith saja, dia masih tak ingin berkhianat.
Aku yakin Gumine bukanlah manusia berhati iblis, firasatku mengatakan kalau Gumine tidak akan memakan upil :v
Bruh.
Sesampai didepan toko bertanda 'Toko VR' milik Gumine, aku masuk tanpa salam seperti seorang maling.
"Halo."
Tok. Tok. Tok.
Yare yare, dia memiliki dua pintu, mau tidak mau, aku harus mengetuk dan memberi salam.
"Suara itu, masuklah!"
Dgrek.
"Yo."
"Kau."
Belum sempat aku berbicara mengenai World Boss End, Kyanax nampak tersungkur kelelahan akibat Real Pain.
"Apa kau tidak apa-apa, Kyanax?!"
"Aku baik-baik saja, de gozaru."
"Syukurlah."
"BANGSA* Setidaknya bawakan oleh-oleh ke orang yang sedang sakit!"
"Hehe, kupikir kau tidak sakit. Selain itu, aku kesini karena aku ingin mengatakan."
"Ingin mengatakan."
"Ingin."
"Ingin mengatakan apa?" Kyanax nampak tak sabar.
"Ingin." Ucapku lama, sampai suara benar-benar senyap akibat oksigen sudah terkuras keluar.
"Ingin mengatakan kalau 3 hadiah utama World Boss End, kudapatkan dengan mudah."
"APA?!!!"
"B-b-b-bagaimana bisa?!"
"Yah, akupun tak tahu. Tiba-tiba saja, Kitab Ezith menampilkan halaman bertuliskan Mega Great Zero Zero Fireball."
"Kau pasti berdusta!" Kyanax berkata sedikit tinggi.
"Lihatlah!" Aku menampilkan 3 foto screenshot yang telah aku print.
Disana berjejer hadiah 700 juta gold setara 7 triliun rupiah, plus aku menunjukkan Title The King dan The 5 Years Staff!
"Oh my god, nice brother." Kyanax meneguk liur, diikuti tatapan rakus.
"Santai saja, 700 juta gold telah ku konversasi, dan menjadi 7 triliun rupiah, sementara 2 triliun lainnya nanti ku pisahkan untukmu!"
Kyanax nampak tak menduga, dia menatapku serius. "Kau."
Kyanax tak dapat berkata-kata, dia seakan sedang bermimpi. Goal nofap 100 days telah complete, mendapatkan koneksi ke pengguna Kitab Ezith pun sudah sukses, plus kini dia dikasih loot Queen Bee dan World Boss End 30% sekedar bermain dengan biasa.
Semua itu terjadi ketika Zen muncul didepannya.
'Zen.' Gumine bergumam, bahkan di benak pun ia tak dapat berkata-kata.
"Aku senang mengenalmu, Zen."
"Eh?" Ucap Eruzen penasaran, kenapa Gumine tiba-tiba berkata demikian.
"Kau adalah teman terbaikku."
"Sejauh aku hidup di bumi, sudah bermacam muka aku hadapi. Tetapi kau, kau begitu beda, kau seakan terlahir di dimensi yang dipenuhi orang suci, orang yang bahagia dengan diri mereka."
"Orang-orang yang penuh kasih sayang, kau, kau." Tanpa berkata-kata, Gumine mengelap mata yang telah berjatuhan air mata.
"Eruzen, terimakasih." Ucapnya tersedu-sedu.
Akupun tak tahu, harus membalas dengan kata apa. Yang ku bisa hanya menepuk pundaknya, seakan mengartikan 'santai, aku memahami perasaanmu'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Growtale Online
AdventureAlkisah dari seluruh tingkatan Dunia Growtales, dari Dewa Worlds hingga Earth Worlds. Skip ke chapter World Boss End, kalau mau cari pov 'aku' dari Eruzen. Terdapat seorang Terkuat dijuluki Lord Newbie, bernama Ezith. Diceritakan juga, dia melempar...