Enam puluh dua🖤

422 24 1
                                    

Siang ini senja kebagian berjaga papa mertuanya sebentar dirumah sakit, karena alula yang juga ikut sakit melihat suaminya sakit dan langit bersama angkasa sedang ada keperluan mendadak, sejujurnya langit juga tidak mau membiarkan istrinya menjaga sendirian dirumah sakit tapi hanya senja yang bisa menjaga papanya untuk siang ini.

Senja merasa perutnya sangat lapar, ia berniat untuk ke kantin rumah sakit sebentar untuk membeli makanan.

Saat membuka pintu kamar rawat papa mertuanya, senja dikejutkan dengan seseorang yang sedang berada di sana.

"Archie". Gumam senja melihat sosok lelaki bertubuh gagah didepannya.

"Bella?". Senja menatap Archie lama, sosok laki-laki yang memanggilnya Bella hadir kembali dalam hidupnya setelah menghilang lumayan lama.

"Bella kamu apa kabar?".

"Aku baik, kamu ngapain disini?".

"Oh ini, aku mau jenguk temen papa, kamu sendiri ngapain disini? Aku ngga nyangka bisa ketemu kamu disini".

"Kebetulan papa mertuaku dirawat disini".

"Papa mertua? Kamu udah nikah?". Senja mengangguk pelan.

"Kenapa? Kok keliatan kaget banget denger aku udah nikah?".

"Y-ya...i'm so speechless, ternyata kamu beneran nikah muda".

"Iya, mana mungkin aku nunggu orang yang cuma bilang 'tunggu aku' ngga jelas kapannya, jadi kalo udah ada yang serius kenapa aku harus nunggu?".

"Tapi kita janji untuk sama-sama kan?".

"Aku engga pernah bilang 'iya', apa alasan aku nunggu kamu? Ngga ada Ar".

"Aku cuma minta kamu nunggu sampai aku benar-benar dateng ke rumah kamu".

"Kapan Ar? kabarpun kamu ngga pernah kasih aku kabar, mana ada cewek yang mau digantung bertahun-tahun? Ngga ada, jangan egois, aku juga punya perasaan, aku juga berhak bahagia".

"Udah ya Ar, kita masih bisa temenan".

"Ngga bisa bel, setahun belakangan ini aku berusaha nyari kamu, aku ngga mau perjuangan aku sia-sia".

"Ngga ada yang sia-sia, buktinya sekarang kita ketemu kan? Walaupun kita ngga bisa sedekat dulu tapi aku bisa jadi temen kamu".

"Ngga bisa, kamu harus nikah sama aku!!!".

"Ar kamu gila?!!".

"Iya aku gila, semua karena kamu bel".

"Tinggalin suami kamu, aku janji akan tunggu kamu". Mohonnya dengan memegang pundak senja kencang yang membuat senja sedikit meringis.

"Sakit, lepas!!". Senja sedikit menjauh dari Archie.

"Jangan tunggu aku, karena itu ngga akan mungkin, cari wanita lain Ar".

"Tapi aku maunya kamu".

"Archie yang aku kenal ngga seegois ini".

"Kali ini aku harus egois bel, aku akan perjuangin kamu dari awal lagi, aku bukan Archie yang bisa melepas orang yang aku cinta gitu aja".

'jingga versi cowo njir'. Batin author.

Senja menggeleng tidak percaya dengan pemikiran lelaki didepannya ini, rasa lapar diperutnya seketika hilang dan senja masuk lagi kedalam ruang rawat papa mertuanya tetapi Archie terus mengikuti langkahnya.

"Jangan ngikutin aku Ar".

"Aku mau jenguk temen papaku bel, ini ruang rawat om awan kan?".

"Iya".

Mas, I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang