34. AMARAH

1.4K 90 6
                                    

Waktu terus berjalan, dan rasanya baru kemarin seorang gadis asal Bandung pindah ke SMA Garuda. Dan sekarang sudah memasuki semester kedua. Semester yang merupakan bulan-bulan terakhir mereka menjabat dikelas 12. Ujian dan fokus tujuan.

"Lan, lo mau kuliah diluar?" Tanya Morgan.

"Kaga, disini aja gue. Kalo bisa sih gue pengennya bareng kalian lagi" balas Atlan.

Ucapan Atlan mendapat anggukan antusias dari Morgan.

"Bener! Gue juga pengennya gitu. Pokoknya, kita harus terus bareng sampe kita punya anak nanti"

Haikal langsung memincing. "Hih, liat aja bentar lagi juga bini si Atlan bunting."

Haikal langsung bukam ketika sebuah gorengan menyumpal mulutnya sekaligus.

"Lo kalo ngomong kecilin dikit kek volume nya!" Geram Atlan.

"MORGAN!"

Teriakan seorang gadis yang tengah berjalan menghampiri meja kantin membuat keempat pria itu menoleh.

"Kenapa-kenapa?"

"Bisa anter gue kerumah sakit sekarang?"

Morgan mengeryit heran karena tiba-tiba Dessy minta diantarkan olehnya kerumah sakit disaat jam sekolah masih berlangsung.

"Siapa yang sakit? Lo sakit?" Cemas Morgan.

"Bukan gue, tapi mami. Mami masuk rumah sakit Mor, makannya gue minta lo anterin guee, gue udah iziin lo juga kok ke guru piket"

"Yaudah kita berangkat sekarang. Guys gue duluan ya," pamitnya pada ketiga temannya.

"Hati-hati lo, jangan ngebut-ngebut!" Ucap Haikal yang berlalu semakin menjauh.

"Udah ada peningkatan diaa," sahut Atlan.

Pandangan Atlan dan Haikal tiba-tiba saja jatuh pada Reyno dihadapannya yang sedari tadi hanya memainkan ponselnya dan sama sekali tak mengindahkan obrolan mereka. Bahkan makanannya pun belum ia sentuh sedikitpun.

"Woi, lo kenapa diem mulu? Sariawan?" Tanya Atlan.

Haikal menyikut siku Atlan. "Yaelah Lan, lo kayak kaga tau si Rey aja. "

"Rey,"

"Hm."

"Lo ee ya?"

Kepala yang sedari tadi menduduk itu mendongak. Menatap tajam Haikal dengan mata menyalang, membuat si empunya langsung menciut ditempat.

Tak lama dari itu. Kepala Reyno menggeleng-geleng pelan sebelum sesaat menatap Atlan dihadapnnya.

"Lan,"

"Hm"

"Lo tahan oke, jangan kaget soal apa yang bakal gue tunjukin ke lo." Ucap Reyno membuat Atlan menatap serius.

Pria itu menunjukkan gambar diponselnya pada Atlan. Dan Haikal ikut mengintip disebelah Atlan. Dengan penuh keterkejutan Atlan sampai menatap balik Reyno setelah melihat gambar sebuah postingan di instagram.

"Seriously?"

"hm, and that's pretty bad."

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

"Atlan!"

Panggil seorang gadis yang berlari menghampiri Atlan di koridor. Keduanya baru saja keluar kelas.

ATLANTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang