Hari demi hari telah berlalu...
Kehidupan kembali seperti semula, Atlan dengan istri tercinta nya, Morgan dengan Dessy, Reyno yang mulai sedikit demi sedikit mencair karena tunangannya adalah seorang gadis hyperaktif, dan juga Haikal yang...
Kembali menjadi buaya_-
Suara langkah beberapa kaki itu begitu terdengar dikoridor sekolah. Juga suara sorak riuh kaum hawa yang begitu memusingkan kepala.
Siapa lagi yang menjadi penyebab bising itu kalau bukan Atlan dan kawan kawannya. Setelah melewati ujian akhir, sekarang waktu yang tersisa disekolah ini adalah membuat kenangan sebanyak banyaknya. Dan suara suara ini akan mereka rindukan nantinya.
"Halo cantik, mau jadi pacar aku gak?" Biasa, mode buaya nya Haikal lagi kumat.
"Aaaa mau! Aku mau kak!!" Sorak gadis yang ditunjuk Haikal.
Dikoridor itu Haikal menghentikan langkahnya, menatap satu persatu adik kelas tingkat dua disana. "Kalo kamu..mau jadi pacar aku juga?" Tanya nya pada seorang gadis yang berada disamping gadis pertama.
"A-Akuu kakk?" Ucapnya tak percaya.
Gadis disampingnya pun menyikut, "heh, lo mau gak jadi pacar kak Haikal? kalo mau ayok biar samaan sama guee"
Sedikit tolol tapi gapapa.
"Gimana?mau gak? Bestie lo aja udah nerima gue loh, masa lo engga?" Rayu Haikal.
Morgan menyadari Haikal tiba tiba menghilang, sat menoleh kebelakang ternyata semua orang di koridor sedang mengerubungi Haikal. Ia lantas menepuk pudak Atlan dan Reyno untuk melihat kelakuan sahabatnya yang satu itu.
"Heh-heh, liat deh, tu orang-orang ngapa pada ngumpul begitu ya?" Keduanya ikut berbalik, Atlan menghela nafas melihatnya. "Tu anak ngapain lagi sihh, jan bilang dia nembak cewe lagi? Kemaren kan udah lima orang yang dia tembakk.."
Reyno yang hanya diam, tiba tiba berjalan menghampiri kerumunan itu. Tentu, itu membuat Atlan dan Morgan heran setengah mati.
"Si Rey kerasukan Lan?" Tanya Morgan, Atlan hanya mengedikkan bahu nya dan ikut menghampiri kerumunan itu.
"Jadi gimana nihhh, mau gak jadi pacar aku?" Ucap Haikal lagi.
Oke kalau cewe polos ini nerima, itu artinya dia ada di daftar urutan pacar ke 17nya Haikal. Catat itu.
"Aku...aku mau kak," ucapannya sontak membuat semua orang disana menepuk jidat.
"BUSETT!!"
Atlan bergidik ngeri. "bukan temen gue.."
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
"Assalamualaikum mamah mertuaa"Seorang wanita langsung muncul dibalik pintu begitu tau siapa yang memanggilnya didepan teras.
"Ehhh ada calon mantuu, mau ketemu Dessy?" Ucap Hanna. Masih ingat Hanna? ya, mama nya Dessy.
"Iya ma, mau ngajak Dessy keluar, gak akan malem banget kok pulangnya, boleh kan?" Tanya Morgan meminta persetujuan dari wanita itu.
Hanna mengangguk dan tersenyum, "boleh dong, tuh anaknya udah siap dari tadi" tepat saat itu juga, Dessy datang dengan style santai, yaitu celana high waist jeans sebagai bawahan dan kaos pendek hitam sebagi atasannya. Jangan lupakan sepatu putih dan tas slempang putih yang membuat semua nya netral.
Morgan menatap Dessy lama, terpukau dengan kecantikannya.
"Gini aja lu cakep Des, gimana ntar pake gaun pengantin...pingsan kali gue" batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTA
Teen FictionPria tampan salah satu siswa SMA Garuda ini sudah seperti idol bagi para siswi disana. Sikapnya yang random dan humoris, peraih olimpiade matematika, pemegang jabatan ketua tim basket, dan mantan ketua geng yang berada di Jakarta membuatnya mempunya...