"Yang,"
"Hm,"
"Beli baju bayi yuk?"
Zeli yang tengah menjemur pakaian lantas menoleh dan mengeryit heran.
"Buat apaan??"
"Buat bayi kita ihhh,"
Zeli melongo mendengarnya. Bayi kita? Bayi dari hongkong?. Gadis itu hanya menggeleng geleng, dan melanjutkan lagi kegiatannya menjemur baju. Sedangkan Atlan, pria itu tengah menggendong kucing nya seperti sedang menggendong bayi dengan posisi berjongkok.
"Ci, kok lu udah mau brojol aja sih? Bini gue aja belum, boro-boro deng, gue icip aja belum,"
Heh!
Plak!
"Kenapa lempar sempak sih?!" Protes Atlan ketika sempak miliknya mendarat tepat diwajahnya.
"Ngomong gitu lagi gue guyur juga lo pake aer cucian."
Atlan hanya menyengir ala setan "hehe, iya bundaa...maap ya bundaa,"
Zeli membuang pandangannya acuh, tapi untuk sejenak ia terdiam.
"Kesian juga sih sebenernya, tiap hari ngode mulu...apa apa bayi," batinnya.
"Ya tapi gue belum siap!" Tak sadar, Zeli berucap sedikit kencang sampai membuat Atlan mendogak.
"Yaudah gapapa kalo belum siap, aku juga gak maksa ko," sahut Atlan dengan nada riang. Iya, dia sendiri juga tau, pasti Zeli belum siap kalau harus punya anak.
Zeli menepuk jidatnya sendiri dan membuang pandangannya. "Bodoh-bodoh! Kenapa pake keceplosan sii,"
Sedangkan Atlan yang duduk dipinggiran merasakan perutnya nya meronta-ronta minta diisi. Ini efek dari bangun kesiangan dan melewatkan sarapan pagi tadi.
"Zell ihh, "
"Apa? Beli baju bayi? Nanti aja deh ahh," ucap Zeli tanpa melirik kearah Atlan dan masih sibuk membereskan baju yang belum tergantung.
"Ihh bukan ituu"
"Ya terus apa gantenggg???" Geram Zeli yang langsung menoleh dan--
"Mau mam ihhh lapar tauu, aku belum sarapan," pinta nya dengan wajahnya yang umhh- Membuat Zeli gregett!
"Anak siapa sih ini lucu bangettt" batin Zeli dengan menggigit bibir bawahnya.
Gadis itu lantas mengeringkan tangannya dan berjalan menghampiri Atlan yang masih dalam posisi sama. Zeli berjongkok menyamakan posisinya.
"Umhh, Lapar ya?" Tanya Zeli. Atlan hanya mengangguk pelan.
"Yaudah yuk, kita mam dulu." Ajak Zeli sembari menarik pelan tangan Atlan. Baru saja ia hendak berdiri, namun Atlan malah menarik lengannya. Alhasil, Zeli ikut terduduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTA
TienerfictiePria tampan salah satu siswa SMA Garuda ini sudah seperti idol bagi para siswi disana. Sikapnya yang random dan humoris, peraih olimpiade matematika, pemegang jabatan ketua tim basket, dan mantan ketua geng yang berada di Jakarta membuatnya mempunya...