29. Cara Baru?

2.1K 310 32
                                    

Yasmin menyukai Zayn?

Kenapa?

Apa karena perempuan itu di selamatkan dari Pam dan teman-temannya, oleh Zayn kemarin?

Ataukah, memang perempuan itu sudah menyukai Zayn jauh dari sebelum itu?

Dan dari semua hal, apakah Zayn mengetahuinya? Tentang Yasmin yang menyukainya.

Ezra menggengam garpu di tangan kirinya dengan sangat erat. Buku-buku jarinya bahkan sudah terlihat memutih.

Sialan! Ia kesal sekali!

Apa sebetulnya semua ini hanya bual-bualan Zayn saja. Apa sebetulnya laki-laki itu sengaja mengajak Ezra taruhan karena laki-laki itu tahu kalau Yasmin menyukai laki-laki itu. Dengan kata lain, laki-laki itu tau, kalau Ezra sudah pasti akan kalah.

Ezra memejamkan matanya dengan sangat kesal.

Sekarang semua masuk akal!

"Ezra,"

Bagaimana bisa semua ini terjadi seperti itu? Bagaimana bisa Ezra tertipu oleh muslihat Zayn?

"Ezra,"

Ezra menghembuskan nafasnya kencang. Emosinya sudah tidak terbendung lagi, ia rasanya ingin meninju seseorang sekarang juga.

"Ezra Daniel Widjaya! Apa suara Papa masih kurang besar untuk kamu dengar?" Pangil ayahnya, yang baru saja semalam sampai di Jakarta, dengan suara menggelegar, untuk yang ketiga kalinya.

Ezra yang tadi sedang bergelung dengan emosinya sendiri sontak membuka matanya lalu segera menatap ke arah ayahnya yang sedang menatapnya dengan sedikit kesal.

Gigi Ezra bergemelatuk pelan. Bukan kesal kepada ayahnya tentu saja.

"Ya," kata Ezra, setelah ia bisa mengendalikan sedikit amarahnya.

"Ada masalah apa?" Tanya Geralt, Papa Ezra, seakan tahu anaknya sedang di landa sesuatu yang kurang enak.

Ezra tersenyum samar, niatnya ingin mengelabui ayahnya sendiri dengan berkata "Nothing,"

Tapi Geralt tidak pernah bisa tertipu, apalagi dengan anaknya sendiri. Geralt menaikan sebelah alisnya "Nothing? Kamu tidak menggubris panggilan Papa sebanyak tiga kali, dan hanya menjawab, Nothing? Kamu fikir Papa bodoh?"

Ezra menghembuskan nafasnya. Ia menelungkupkan garpu dan juga pisau di atas piring makannya kemudian meminum air putihnya.

"Papa dengar kamu punya pacar? Siapa namanya, Yasmin?" Kata Geralt yang langsung membuat Ezra membulatkan matanya "Apa karena dia?"

"Papa! berhenti menguntit dan menyimpulkan sesuatu yang tidak benar!" delik Ezra.

Geralt menaikan kedua bahunya "Apa? Mama kamu yang cerita, Papa tidak menguntit kamu!"

"Mama," delik Ezra lagi, kali ini kepada ibunya yang baru datang ke meja makan, laku mengecup bibir ayahnya.

"What?" Kata Jovelyn, kemudian perempuan itu mengusap kepala Geralt dengan sayang.

"I'm home," bisik Geralt kepada Jovelyn yang masih dapat di dengar oleh Ezra.

Ezra memutar bola matanya malas. Ia paling sebal jika melihat kedua orang tuanya seperti itu.

"Kapan kamu akan ajak Yasmin ke sini lagi, Ezra?" kata Jovelyn kepada Ezra "kamu harus mengenalkan Yasmin kepada Papa, kamu harus berkenalan dengan Yasmin Geralt, dia gemas sekali, aku yakin kamu tidak akan bisa menahan keinginan untuk mencubitnya. pipinya sebesar bakpau-"

Diary SMA GantariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang