48. Post It.

2.4K 346 66
                                    

No refisi.

Berantakan. No judge hahaha

Happy reading

***

Yasmin mendengus pelan.

Ketika Ezra tiba-tiba saja merebut buku novel yang sedang ia baca di ruang tv rumah laki-laki itu. Kemudian, Ezra dengan santainya duduk di sofa, persis di samping Yasmin, sembari membolak-balikkan bukunya.

"Za," tegur Yasmin, setengah malas.

Ezra mengkerutkan alisnya "Matahari, karya Tere Liye," gumamnya lalu laki-laki itu menoleh ke arah Yasmin "Fiksi?"

Yasmin mengangguk sembari menghembuskan nafasnya. Bukannya apa, tapi Yasmin sedang seru-serunya membaca tadi. Lalu Ezra ujuk-ujuk merebut bukunya, dan sekarang imajinasi Yasmin yang sudah sangat liar tadi, menjadi berantakan.

"Lagi seru, Za," kata Yasmin, sembari tangannya berusaha menggapai novelnya dari tangan Ezra.

Ezra menepis tangan Yasmin pelan, membuat sang empunya meringis kesal kepada laki-laki itu. Lalu kemudian, menghiraukan rengekan Yasmin yang memimta bukunya di kembalikan, Ezra tertawa pelan sembari kembali memerhatikan buku novel milik perempuan itu yang sisi-sisinya di penuhi dengan tempelan stiker Post it.

"Ini buat apa?" Tanya Ezra sembari mengelus stiker-stiker warna warni di sisi-sisi buku.

"Di tandain," kata Yasmin.

"Sebanyak ini?"

Yasmin mengangguk, lalu ia mengambil satu kotak berisi stiker post it berwarna warni dan menggoyangkannya di wajahnya "Biar gak lupa," lanjut Yasmin.

Ezra mengkerutkan alisnya "Maksudnya lupa?"

Yasmin tersenyum lalu menepuk pahanya sendiri "kadang, ada adegan, atau quots yang gue suka di dalem buku. Jadi gue tandain pake ini, biar nanti kalau mau lihat lagi tinggal buka, gak usah nyari-nyari lagi,"

Ezra membulatkan mulutnya lalu mengangguk-anggukan kepalanya "Kenapa warna-warni?"

"Karena setiap warna artinya beda-beda,"

"Maksudnya?"

Yasmin menunjuk stiker berwarna biru "Yang ini untuk scene sedih," kemudian perempuan itu menunjuk stiker berwarna kuning "Yang ini untuk quotes-quotes yang suka gue pakai buat di status,"

Ezra memegang stiker berwarna pink dengan ibu jarinya "Yang ini untuk apa?"

Yasmin tersenyum, sedikit merasa salah salah tingkah, tetapi tidak segera membalas perkataan Ezra.

"Yang pink artinya apa, Yasmin?" Tanya Ezra lagi, nadanya mulai tidak sabaran.

Yasmin tertawa pelan

Dasar tidak sabaran!

Yasmin kemudian impulsif menyelipkan anak rambutnya kebelakang telinga, lalu menggaruk daun telingannya samar

"Yang ini untuk adegan romantis," Yasmin berkata pelan.

Ezra memperhatikan buku Yasmin lagi, menghitung banyaknya jumlah stiker berwarna pink yang di tempel di dalam buku, lalu melirik Yasmin lagi. Laki-laki itu mengedipkan matanya sebentar sembari menatap Yasmin, kemudian berdeham pelan.

Ezra mengusap keningnya salah tingkah "sedikit di sini yang warna pink,"

Yasmin mengangguk "Memang bukan novel romance,"

"Kalau yang hijau buat apa?"

Yasmin menundukan kepalanya, ia kemudian tersenyum sembari menarik satu lembar stiker berwarna hijau lalu menunjukannya kepada Ezra

Diary SMA GantariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang