SEBELUM BACA
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN!!!!!
AKU MAKSA BANGET LOHHH!!!! 😝😝HAHAHAHA 🙈
Happy Reading all ❤️
***
Yasmin menolehkan kepalanya.
Ketika tiba-tiba-tiba saja pintu kamar yang ia tempati di rumah Jovelyn itu di buka dari luar. Sementara itu, Jovelyn yang baru saja membuka pintu kamar Yasmin, dengan langkah terpogoh-pogoh, masuk ke kamar Yasmin dengan kedua tangannya di penuhi dengan paper bag berlogo beberapa macam brand yang berbeda.
Chanel, Prada, Tori Burch, Michael Kors, apalagi yang tertulis di sana? LV mungkin? Benar-benar terlihat sakit jiwa.
Yasmin sendiri bahkan sampai kehilangan kata-katanya. Apalagi ketika melihat beberapa orang lainnya ikut memasuki kamarnya dengan tangan juga di penuhi dengan paper bag serupa
"Hai," kata Jovelyn kepada Yasmin, seraya menaruh seluruh belanjaan yang berada di kedua tangannya, ke atas kasur super besar di kamar Yasmin.
"Tante?" Yasmin bergumam tanpa sadar, sembari memperhatikan belanjaan yang di bawa oleh Jovelyn lalu beralih ke arah Jovelyn sendiri.
"Tolong taruh di pojok ya, habis itu, tolong di cuci, dan pastikan besok pagi sudah harus kering," Perintah Jovelyn pada beberapa asisten rumah tangganya yang sedari tadi mengekorinya.
Yasmin yang sedari tadi merasa sangat bingung selagi dirinya berdiri di sebelah kasur, bertanya kepada Jovelyn.
"Ini apa Tante?"
Jovelyn tersenyum sembari menghembuskan nafasnya "This is yours,"
Jovelyn menaikan kedua alisnya "Punya aku?"
"Baju, dalaman, seragam sekolah, sepatu, dan juga segala macam hal lainnya. Tadi benar-benar sibuk Yasmin. Beberapa toko menolak untuk di bayar ketika tadi Tante belanja di sana, heran sekali, kan? Ada apa dengan toko-toko jaman sekarang?"
Yasmin menelan ludahnya sedikit sulit ketika mendengar seluruh perkataan Jovelyn barusan.
Barusan dia bilang apa? Milik Yasmin? Bagian sebelah mana yang di maksudkan ibu dua anak ini yang menjadi milik Yasmin? Bagian kantung kertasnya kah?
Yasmin sekali lagi meneliti segala macam Brand yang tersemat tepat di depan seluruh paper bag di kamarnya. Kemudian menelan ludahnya lagi dengan sulit
"Bahan seragam sekolahnya yang itu," tunjuk Jovelyn pada salah satu Paper bag berlogo dua huruf c yang bertolak brlakang.
"Seragam sekolah Tante?" Tanya Yasmin, agaknya sedikit terlalu kencang.
Jovelyn mengangguk "Bahannya. Nanti sore, akan ada penjahit yang akan mengukur badan kamu. Seragam Ezra juga jahit di sana. Tante benar-benar bersyukur, stok bahan dengan warna persis seragam sekolah kamu masih ada di sana,"
"Apa?!" Kaget Yasmin.
Seragam sekolah? Seragam sekolahnya yang berwana hijau itu maksudnya? Seragam sekolahnya yang sama sekali tidak modis itu, memakai bahan dari brand itu?
"Tenang saja, bahannya pasti bagus, kemarin Tante sudah kira-kira waktu beli untuk kamu-"
"Tante," selak Yasmin, masih merasa tidak percaya dengan apa yang barusan di lakuakn ibu Ezra ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary SMA Gantari
ChickLit(COMPLETED) Yasmin adalah Gadis SMA biasanya yang tubuhnya sedikit tambun. Ia merasa kalau hidupnya akan terasa biasa saja, tanpa ada kisah-kisah romansa di masa SMAnya seperti kebanyakan orang. Menurutnya lagu kisah kasih di sekolah milik Chrisye...