Pasca Pingsan

2.2K 236 20
                                    

Assalamualaikum pembaca ku yang berharga 🤗*asekk ngerdus dulu.

Kemarin ada yang ngasih kritik ke cerita ini. Btw, makasih ya. Itu akan menjadi pelajaran agar diriku ini bisa lebih baik lagi ke depan. Siapa ya? Cung hehe (keliatan banget pengen ada yang komen wkwk🌚)

Saya akan memberi penjelasan sedikit mengenai alur cerita ini yang bertele-tele seperti sinetron india dan anime Tsubasa, selama mungkin empat part kebelakang (mode serius jadi pake nama ganti saya)

Di empat part kebelakang tersebut yakni;
- Pangeran Wang Wook, Pangeran Baek Ah, dan Lady Hae Ji
- Rasa sakit yang pertama
- Petunjuk
- Ibu Mertua dan berita.

Di empat part itu saya menceritakan alur tidak sampai satu hari (lama banget kan guys, bisa dibilang paginya, pagi menjelang siang, tengah hari dan sorenya aku ceritain 🙈 Udah kayak sinetron nenek nya tapasya 🌚)

Selain memang karena pemikiran ku yang agak bertele-tele dalam membuat alur, faktor lain yang menyebabkan cerita ini terkesan bertele-tele adalah...

Update-an ku! Update-an ku yang sedikit. Ya, memang aku setiap update jarang lebih dari seribu kata, dengan tempo waktu lima hari sekali. Tentu saja hal tersebut membuat cerita ini terkesan boring dan bertele-tele, ada pendapat lain?

Jadi, aku putuskan untuk berusaha update satu minggu sekali mulai dari sekarang, dengan jumlah kata yang lebih banyak dan nggak bakalan buat alur satu hari memakan lima part lagi hehehe, paling dua part. Semoga terealisasikan ya gengs. Aamiin.

Eits tapi-tapi. Setiap empat part itu aku sisipkan fakta yang (mungkin) akan mempengaruhi proses perjalanan alur cerita ini ke depan. Sadar gak sih?

- Pangeran Wang Wook, Pangeran Baek Ah, dan Lady Hae Ji (Hubungan Pangeran Wang Wook dan Pangeran Baek Ah yang pernah renggang di masa lalu)

- Rasa sakit yang pertama (Bukti bahwa Pengeran Wang Wook menyukai Hae So dan bukti bahwa selama ini Hae Ji tersakiti oleh Pangeran Wang Wook) :(

- Petunjuk (Tentu saja ini adalah rencana Ara agar dirinya cepet-cepet keluar dari dunia transmigrasi nya ini) berhasil tidak ya?🌚 Do'a sama-sama yuk, semoga...

- Ibu Mertua dan berita (fakta bahwa Ibu Shinjeong ya seperti itulah kepada menantunya, dan rumor mengenai Lady Hae Ji dan Baek Ah di masa lalu)

Maaf guys. Aku tahu konflik di cerita aku ini nampaknya tidak ringan (bukan berarti konflik nya berat ya) aku juga gak tahu kenapa, konflik yang aku buat di otak ku memang seperti itu.

Sepertinya sudah cukup bacotan indah ku ini. Terimakasih buat kalian yang menyempatkan waktu untuk membaca teks di atas❤️

Oh iya kabar buruk ni. Part ini masih ada di hari yang sama seperti empat part sebelumnya. Ini versi malam nya ya gengs (udah dibilangin jangan bertele-tele 🙈) akhiran, janji deh wkwk🌚

Kabar baiknya,

Happy Reading ❤️

Eh, eh, bacanya jangan lagi puasa ya🌚 soalnya... (tadinya aku mau Hiatusin part ini tapi kagok🙈)

***

Pangeran Wang Wook mengintip dari balik pintu yang terbuka. Melihat ibundanya tengah mencaci Hae Ji ditengah kondisinya yang terbilang tidak cukup baik.

Dia ingin mencegah. Tentu saja setelah sang ibu keluar, Pangeran Wang Wook akan bicara.

Terlihat Ibu Shinjeong hendak meninggalkan kamar Hae Ji. Refleks Pangeran Wang Wook semakin merapatkan tubuhnya ke dinding, padahal di sana sudah tidak ada ruang, alias mentok.

Dasar Ibu Shinjeong, wanita itu tidak terlalu memperhatikan sekitar sehingga dirinya tidak menyadari keberadaan sang putra. Padahal beberapa pelayan pengiring menyadari hal tersebut. Mereka mengarahkan pandangan ke arah pangeran yang ada di belakang sejenak, kemudian menghadap kembali ke depan dengan serentak.

Second LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang