6. Kekacauan di Spirithold

323 18 0
                                    

Dukun dan Jihli akhirnya sampai di Spirithold-terlihat bangunan seperti benteng yang sudah lama kosong tak dihuni orang yang berada di tengah-tengah perbukitan kecil di kawasan selatan Central Shroud-mereka berdua bergegas menuju sekumpulan penjaga hutan yang berkumpul di gerbang masuk Spirithold.

"Bagaimana keadaan kalian?" tanya Dukun Cilik kepada para penjaga hutan, ketika ia melihat ada tiga orang tergeletak kesakitan-Dukun langsung mencoba menyembuhkan mereka semua.

"Ah! Kalian dua petualang itu!" sambut seorang penjaga hutan, "Di dalam benar-benar kacau, kami diserang sosok misterius yang tiba-tiba menyerang kami dengan sekumpulan imp!"

"Kami mencoba melawan, tapi mereka terlalu kuat dan kami memutuskan untuk meninggalkan tempat ini-beberapa rekan kami terbunuh di dalamnya!"

"Ada lima orang yang tertinggal di dalam-Tapi kami tak tahu bagaimana kabar mereka!"

"Lalu bagaimana dengan Conjurer yang melakukan ritual?" tanya Dukun.

"Dia adalah salahsatu dari kelima yang tertinggal!"

"Kalau begitu, ayo bantu kami menyusul mereka yang tertinggal di dalam!" ajak Jihli.

Tak disangka-bukannya jawaban antusias yang mereka dapatkan, para penjaga hutan itu saling berpandangan satu sama lain dengan mimik muka ragu.

"Tapi, keadaan di dalam terlalu berbahaya!"

"Kami tidak bisa mengambil resiko lebih besar-karena kita tak tahu apakah mereka masih hidup atau tidak!"

"Aaaanggg!~.. Bagaimana bisa kalian meninggalkan teman kalian di dalam?!" Jihli kesal.

Dukun memberi isyarat menyuruh Jihli tenang, "Kalau begitu kami ke dalam!-Ayo, Jihli!"

"Kalian lebih kuat daripada kami! Kalian pasti bisa!-Semoga beruntung!"

*****

"Aaaanggg!~... Jawaban mereka benar-benar mengejutkanku, Dukun!.."

"A-Aku juga tak menyangka mereka mengatakan hal seperti itu barusan!"

"Tapi aku masih berharap kalau yang tertinggal masih hidup!" harap Jihli.

"Mm!" Dukun mengangguk, "Aku juga mengharapkan hal yang sama!" sambil mempercepat larinya.

Ketika berada di teras penjara Spirithold, mereka menemukan seorang penjaga hutan dikerumuni oleh sekawanan imp-penjaga hutan yang terluka parah itu mencoba mengusir para makhluk kecil bersayap kelelawar, namun mereka kembali kepadanya dan menggigiti bagian tubuhnya yang terluka-persis seekor binatang terluka yang dierumuni sekawanan piranha.

"Itu ada yang selamat!" tunjuk Dukun.

"Serahkan padaku!" jawab Jihli sembari mengambil empat buah anak panah dari kantong panahnya dan memusatkan kekuatan aether-nya yang bewarna kemerahan ke empat anak panahnya.

Jihli mengeluarkan jurus yang baru dilihat oleh Dukun Cilik-Nock Back namanya, menembakkan empat anak panah beraether sekaligus ke arah kumpulan imp secara acak, dan ketika keempat anak panah itu mendarat di tubuh keempat sasarannya, beberapa saat kemudian mengeluarkan ledakan keras yang melukai imp lainnya.

"Keren sekali!-Aku baru melihat jurus itu!" puji Dukun mengacungkan jempol.

"Ya! Ini berkat hasil latihan dan ujian Pemanah kemarin!" jawab Jihli.

Mereka langsung menghampiri dan mengamankan penjaga hutan yang terluka itu, Dukun pun langsung mengeluarkan cure-nya untuk menyembuhkan luka cabikan dan gigitan para imp.

"T-Terima kasih, petualang! Kalau kalian tak datang pada waktunya, mungkin tamat sudah riwayatku!" ucap si penjaga hutan lega.

"Apakah kau melihat yang lain??" tanya Jihli.

A REALM REBORN ( Final Fantasy XIV Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang