"Selamat pagi!-Bagaimana dengan istirahat kalian??" sapa Buscaroon yang nyaris dua puluh empat jam dalam sehari tujuh hari dalam seminggu melayani bar penginapan sederhananya.
"Makan malam yang nikmat dan istirahat yang cukup-Sangat luar biasa, Tuan Buscaroon!" jawab Fiachre senang.
"Jadi kalian melanjutkan petualangan kalian ke Little Solace?"
"Mmm!" Dukun Cilik mengangguk mantap.
Buscaroon menghela napasnya sejenak, "Tidak ada libur buat petualang seperti kalian, eeh?.." kelakarnya, "Oh ya! Ada yang ingin kutitipkan ke kalian!" potongnya.
Para Penerus Fajar Ketujuh sibuk memperhatikan Buscarron sedang sibuk membongkar-bongkar laci barnya.
"Nah! Ini dia!" tunjuk Buscarron ke sebuah botol sebesar botol kecap yang berisi cairan bening yang samar-samar terlihat berminyak, "Tolong berikan ini kepada para slyph, ini adalah minyak mawar azeyma."
"Aku baru tahu kalau mawar azeyma bisa dijadikan minyak.." gumam Dukun Cilik sambil meraih botol tersebut.
"Dalam budaya suku sylph, minyak mawar azeyma adalah minuman yang disajikan pada perayaan seorang sylph kembali setelah lama meninggalkan tempat tinggalnya, dan ini bisa sebagai tanda niat baik Gridania untuk berteman dengan mereka."
"Ternyata sylph juga punya budaya unik seperti manusia!.." ungkap Ninne heran.
"Hey! Memangnya kemarin kita harus menari-nari untuk berkenalan dengan mereka itu bukan budaya namanya??" singgung Rubha.
"Rimba sudah tidak seperti yang dulu kita kenal. Semenjak Kehancuran Besar, kekuatan elemental yang melindungi rimba jadi melemah. Kita, manusia, tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan diri kita sendiri-kita harus menggabungkan kekuatan kita dengan para sylph juga. Bersama-sama kita bisa bertahan dengan cobaan ini-termasuk Rimba Twelveswood! Dengan itu aku berharap para sylph juga memiliki pandangan yang sama dengan kita, ada secercah cahaya harapan di gelapnya keputusasaan."
"Baiklah kalau begitu, kami pamit undur diri. Terima kasih atas traktirannya, Tuan Buscarron!" Dukun Cilik pamit.
"Cukup Buscarron saja!" protesnya, "Sempatkanlah mampir kesini kalau ada waktu!"
"Tentu, Buscarron!" jawab Fiachre mantap.
*****
"Hadiah dari yang bisa berjalan Buscarron? Hadiah untuk yang ini??" Knolexia terkejut bukan main ketika Dukun Cilik menyerahkan titipan tersebut kepadanya.
"Mmm!" Dukun Cilik mengangguk ramah, "Buscarron juga menitipkan salam dan selamat atas kembalinya Frixio ke Little Solace."
Knolexia membuka tutup botol minyak mawar azeyme lalu menghirup baunya dalam-dalam.
"Hmmm! Baunya enak sekali!~... Yang ini seumur-umur tak pernah mencium bau semacam ini!" ungkap Knolexia senang.
"Semoga para sylph di Little Solace berkenan akan hadiah ini." Ujar Fiachre.
"Yang ini dan yang ini lainnya sangat berhutang budi terima kasih kepada yang bisa berjalan Buscarron dan yang bisa berjalan lainnya! Banyak yang bisa berjalan suka menyakiti, banyak yang bisa berjalan suka berbohong dan menipu. Tapi yang ini berubah pikiran! Mari berteman untuk selama-lamanya!"
"Aaang!~.. Senang sekali kalau kita jadi bertambah temannya!" sambut Jihli girang.
"Ngomong-ngomong, kami ingin bertemu dengan Frixio. Apakah kami bisa menemuinya sekarang?" tanya Fiachre.
"Tentu! Yang ini akan mengantar yang bisa berjalan-yang bisa berjalan yang baik untuk menemui Frixio!" jawab Knolexia mantap.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
A REALM REBORN ( Final Fantasy XIV Fanfiction )
FantasyCerita ini merupakan fiksi penggemar game J-MMORPG "Final Fantasy XIV : A Realm Reborn" ***** Update cerita dua minggu sekali. ***** Setelah lima tahun lamanya sebuah negri bernama Eorzea, bangkit dari kehancuran hebat yang disebabkan oleh makhluk k...