8. Ujian Dari Angin

292 16 0
                                    

"Saya datang kemari untuk langsung mengucapkan rasa terima kasih atas keberanian anda-anda semua melindungi Pohon Pelindung!" ujar Kan-E-Senna-Pertapa Tertinggi merangkat sebagai pemimpin tertinggi Gridania.

"Sudah kewajiban kami, Pertapa Tertinggi!" jawab Tuan Lewin.

"Saya mendengar ada petualang yang berasal dari tempat jauh dengan kemampuan yang luarbiasa bergabung dalam usaha menyelamatkan Gridania dari keresahan yang dilakukan oleh gerombolan Ixali dan orang berpakaian hitam-hitam! Apakah itu kalian?"

Dukun Cilik, Jihli, dan Wunny menundukkan kepala mereka.

"Perkenalkan! Namaku Dukun Cilik!"

"Namaku Jihli!"

"Wunnihad Hicke. Panggil saja Wunny, Nona!"

Sang pemimpin Gridania pun ikut menundukkan kepalanya, "Nama saya Kan-E-Senna. Saya bertugas menjaga Gridania tetap aman untuk orang-orang yang menganggap Gridania adalah rumah mereka. Selamat datang di kota kami yang sentosa ini! Atas keberanian anda semua, Gridania kembali aman!-Atas nama rakyat Gridania, kami mengucapkan beribu terima kasih!"

Pengawal pria Kan-E-Senna menyodorkan sebuah bantal yang ditutupi oleh kain berwarna kuning keemasan, ketika dibuka-ternyata isinya adalah tiga buah cincin permata berwarna kuning dengan ukiran khas Gridania.

"Hadiah ini adalah tanda tak seberapa atas rasa terima kasih saya!-Kami berharap anda bertiga tetap menjadi sahabat kami-rakyat Gridania!"

"Kami sebut cincin itu adalah cincin warga kehormatan!-Cincin ini dihadiahkan kepada orang-orang yang memberikan sumbangsih yang dirasa luarbiasa! Mereka adalah sahabat Gridania!" ujar Tuan Lewin panjang lebar.

Mereka bertiga pun akhirnya mengambil cincin warga kehormatan tersebut masing-masing satu-Jihli dan Wunny memakainya di jari manis kanan, sedangkan karena Dukun Cilik ukurannya lebih kecil dan semua ukurannya untuk orang dewasa, maka ia memakainya di telunjuk kanan.

"Sebentar lagi rakyat Gridania akan merayakan Grinbliss-Sebuah perayaan yang sudah ada sejak dahulu kala, untuk meremajakan ikatan spiritual antara manusia dan kekuatan alam yang bersama-sama memberikan hubungan menguntungkan dan harmonis menjalani kehidupan di planet ini! Saya sangat merasa terhormat apabila anda semua hadir dalam perayaan ini sebagai Utusan Gridania!"

"Whoa! Perwakilan Gridania!" seorang prajurit terpana mendengarnya.

"Luar biasa! Menjadi seorang utusan adalah kehormatan yang luar biasa!" timpal Tuan Lewin.

"Saya sangat menanti kehadiran anda semua pada perayaan nanti! Sampai jumpa, semoga anda semua selalu berada dalam jalan cahaya!" Kan-E-Senna undur diri dari Singgasana Pemanah.

Utusan Gridania-sebutan barunya itu terbayang-bayang di benaknya.

*****

"O! Utusan Gridania?!-Luar biasa sekali, Saudara Dukun!" puji Maroile.

"Untuk seorang petualang baru dan Conjurer pemula, itu semua adalah pencapaian yang luar biasa sekali!" timpal E-Sumi-Yan.

"Terima kasih!" jawab Dukun Cilik, namun ia mulai murung kembali, "Tapi Utusan Gridania sendiri aku tak tahu apa tugasnya sama sekali!"

"Utusan itu biasanya seorang atau kelompok yang dipercaya oleh pemimpin suatu negara, mewakili negara yang diwakilinya, ketika ditugaskan ke luar negri!" Maroile menjelaskan.

"Ke luar negri?!" Dukun terkesiap ketika mendengarnya, "Maksudmu pergi ke negara lain?!"

"Ya betul! Aku sarankan kau juga harus siap melakukan perjalanan jauh kesana dan kemari-Kau harus bisa cepat mempelajari kebudayaan dimana kau ditugaskan pergi kesana, Saudara Dukun!" saran Mariole.

A REALM REBORN ( Final Fantasy XIV Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang