23. Persis Ibunya, Seperti Putrinya

194 15 0
                                    

Sylphie tak peduli kalau melakukan perjalanan ke kawasan South Shroud di malam hari adalah hal yang sangat beresiko, ditambah dengan bombardiran hujan geledek dan hembusan angin kencang—pokoknya ia harus sampai di Kampung Buscaroon!

Ia bertanya-tanya, kenapa semenjak dirinya bersama Dukun Cilik membersihkan sumber-sumber kerusakan di Central Shroud, suara-suara tak kasat mata makin sering dan makin banyak menghantuinya—apakah ada yang salah dari metode Perkumpulan Conjurer?

Tak ada jalan lain lagi kecuali kembali ke Kampung Buscaroon yang ia dengar menjadi tempat almarhumah ibunya melakukan praktek ilmu penyembuhan—yang dianggap Perkumpulan Conjurer—menyimpang—siapa tahu ada jawaban lain dan benar yang ia temukan disana!

*****

"Ah! Akhirnya kalian sampai juga, Saudara Nolanel, Saudara Joacin!" sambut Wulfiue.

Wulfiue menghubungi Nolanel dan Joacin lewat bantuan bisikan alam yang berkeliaran di kawasan Black Shroud untuk datang membantunya menyelidiki dan membersihkan sumber kerusakan yang ia rasakan—dan sumber kerusakan ini berbeda dari sebelumnya, terasa lebih besar dan kuat, sangat berbahaya hanya dilakukan oleh seorang Pendengar.

"Baru kali ini aku mendengar gangguan alam seperti ini!" ujar Joacin.

"Maka dari itu, aku meminta bantuan kalian untuk menyelidikin sumber kerusakan ini." Jawab Wulfiue.

"Kau tahu dimana tempatnya, Saudari Wulfiue?" tanya Nolanel.

"Aku belum sempat menyelidiki tepatnya dimana sumber gangguan ini—tapi kalau dilihat dari arah sumber gangguan, tak jauh dari sini ke arah barat."

Beberapa saat kemudian, Wulfiue memergoki seorang hyur perempuan berjubah biru toska sedang berbicara dengan seorang penduduk kampung.

"Bukankah itu Sylphie?" tanya Wulfiue sambil menunjuk ke keberadaannya.

Nolanel dan Joacin langsung mengalihkan pandangan mereka dan memperhatikan hyur perempuan tersebut.

"Hmmm!" jawab Nolanel.

"Tidak salah lagi itu Sylphie!—" jawab Joacin mantap, "Tapi apa yang dia lakukan disini??"

Mereka bertiga memperhatikan gerak-gerik Sylphie—yang memperhatikan sekelilingnya dengan waspada, persis seperti gerak-gerik seorang mata-mata.

Namun ketika mata mereka bertemu satu sama lain antar kedua belah pihak, Sylphie terlihat gugup dan bergegas masuk ke dalam rumah.

"Perasaanku tak enak!—" gumam Wulfiue, "Aku akan coba mengabarkan kepada Perkumpulan!"

*****

"Sylphie kabur???" Dukun Cilik benar-benar syok mendengarnya.

E-Sumi-Yan mengangguk, "Semenjak perjalanan kalian dari Central Shroud, dirinya mulai berubah kembali! Kami sudah mencium gelagatnya—Namun, hyur cilik ini ternyata jauh lebih gesit daripada diriku, ia sudah keburu kabur duluan."

"Uhg!—Bocah ini!.." gerutu Dukun mulai kesal—ia tak menyangka perubahan suasana hatinya bisa berubah sedrastis ini.

"Sylphie ada kemungkinan kabur ke South Shroud, tempat dimana mendiang ibunya menghabiskan hidupnya disana, untuk mendapatkan—kebenaran—disana! Sayangnya ada masalah besar juga disana!"

"Masalah besar??"

"Saudari Wulfiue mendengar ada gangguan kerusakan alam yang tidak biasa muncul di South Shroud—dan sumber kerusakan itu jauh lebih besar dan lebih kuat dari kerusakan alam yang biasa ditemukan. Saudari Wulfiue juga meminta bantuan ke sesama Pendengar terdekat yaitu Saudara Joacin dan Saudara Nolane. Sangat berbahaya untuk Conjurer muda kurang pengalaman seperti Sylphie berkeliaran disana!"

A REALM REBORN ( Final Fantasy XIV Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang