"Hey! Kalian sudah dengar belum ada gosip baru di hutan ini!"
"Hah??-Gosip apa memang?"
"Ituu!.. Gosip soal Kediaman Haukke!"
"Kediaman Haukke?"
"Duh, sepertinya kau memang tak tahu!-Kediaman Haukke di Pegunungan Central Shroud masak kau tak tahu??"
"Lah! Aku, kan, bukan orang asli Gridania!"
"Oooh, iya! Hehehe!.."
"Tapi-memangnya kenapa dengan Kediaman Haukke??"
"Kediaman Haukke itu dulunya adalah sebuah kediaman terbesar yang pernah ada di Twelveswood, konon pemiliknya adalah bangsawan terkaya di Gridania, dia mendirikan kediaman raksasanya tersebut di pedalaman pegunungan Central Shroud."
"Namun semenjak Kehancuran Besar, Kediaman Haukke juga jadi korbannya-sang pemilik dan para penghuni yang tinggal di dalam tempat itu konon tewas-dan makanya lima tahun dibiarkan kosong dan dalam keadaan rusak parah."
"Lalu-soal gosip Kediaman Haukke?"
"Kediaman Haukke entah kenapa jadi seperti ada penghuninya!"
"Wah! Serius??"
"Bahkan ada gosip baru lagi! Beberapa petualang yang bertugas di sekitar pegunungan Central Shroud ada yang tak kembali tanpa meninggalkan kabar sama sekali semenjak kediaman tersebut hidup kembali!"
Kedua petualang itu terdiam ketika selesai bergunjing-diam dengan wajah pucat dan berkeringat dingin, sedangkan Wunny-dalam petualangan mandirinya-juga turut mencuri dengan pembicaraan mereka, ikut terdiam, bahkan minuman yang baru saja ia pesan di Bar Buscaroon tak langsung ia minum.
"Hmmm!.. Kediaman Haukke.." gumam Wunny
*****
"Heeee!-Tempatnya besar juga, yaaah!.." gumam Yda takjub.
Setelah berjalan cukup lama dengan menggunakan chocobo panggilan, akhirnya mereka sampai di Little Solace-tempat dimana para Sylph yang bersahabat dengan keturunan manusia tinggal dan berinteraksi dengan damai.
Rumah-rumah pohon yang menempel di pepohonan purba mencakar langit seperti bunga anggrek-disitu lah para Sylph tinggal, sedangkan para keturunan manusianya hidup di atas tanah dengan tenda-tenda kain warna-warni.
"Aaaang!~.. Lihat itu!" tunjuk Jihli yang melihat para Sylph lalu-lalang terbang di antara mereka.
"Ini yang disebut Sylph??" tanya Fiachre.
"Sudah kubilang, kan, bagaimana Sylph itu!" jawab Yda.
"Benar-benar persis sayur kol gyshal-tapi bisa terbang dan berbicara." Jawab Rubha yang memandangi seorang Sylph sedang mengobrol dengan dua orang hyur.
"Lalu, apa yang sekarang kita lakukan?" tanya Dukun Cilik.
"Coba kita bertanya kepada Sylph yang itu!" tunjuk Papalymo kepada seorang Sylph yang melayang-layang sendiri tak jauh di dekat mereka berada.
*****
Dukun pun memberanikan diri untuk menyapa si Sylph itu, "Halo!-Kami dari Gridania-"
Belum selesai menyapa, Sylph itu sudah menyela, "Yang bisa berjalan tidak dikenal oleh yang ini. Yang ini tidak percaya yang bisa berjalan asing. Yang bisa berjalan yang suka menari itu pengecualian, tapi yang bisa berjalan ini sepertinya tak bisa. Yang bisa berjalan harus segera pergi meninggalkan yang ini."
Para petualang kebingungan dengan bahasa Sylph itu-ia bisa berbicara bahasa keturunan manusia, akan tetapi, bahasa keturunan manusia mereka masih terlalu membingungkan bagi mereka berenam, khususnya yang disebut-yang bisa berjalan-dan-yang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A REALM REBORN ( Final Fantasy XIV Fanfiction )
FantasyCerita ini merupakan fiksi penggemar game J-MMORPG "Final Fantasy XIV : A Realm Reborn" ***** Update cerita dua minggu sekali. ***** Setelah lima tahun lamanya sebuah negri bernama Eorzea, bangkit dari kehancuran hebat yang disebabkan oleh makhluk k...