28. Dipatuk Ular

243 16 0
                                    

"Tahan dulu, kawanku!"-seseorang tiba di saat yang tepat, ternyata seorang sersan bersama dua orang prajurit Adder Kembar menghampiri mereka bertiga.

Si roegadyn akhirnya menghentikan serangannya ketika melihat ketiga prajurit Adder Kembar-kalau yang ini lebih meyakinkan, karena mereka memakai seragam prajurit Adder Kembar-lengkap dengan warna dan aksen hijau daun dan lumut, dan terdapat obrasan lambang Adder Kembar.

"Kami datang dengan damai!-Kau adalah insinyur dari Garlon Ironworks bukan?" sapa si sersan.

Si roegadyn mengangguk, "Betul sekali, Sersan!" jawabnya tenang.

"Kami melihat lampu suar tanda bahaya barusan dan kami coba menyelamatkan kalian." Ungkap si sersan, "Ah!-Kalian berdua pasti Prajurit Dukun dan Prajurit Jihli, kami dikabarkan kalau ada dua anggota kehormatan Adder Kembar akan bergabung dengan kesatuan kami, terima kasih sudah berkenan mau bergabung dengan kami!" sambutnya.

"Mm!" Dukun Cilik mengangguk.

"Aaang!~... Hampir saja kita berkelahi yang tidak perlu barusan!.." gerutu Jihli.

Roegadyn montir itu hanya bisa salah tingkah dalam diamnya ketika dipandangi ketus oleh Jihli, tak jauh dari lokasi mereka berkumpul-satu regu pasukan Garlean yang lain datang ke lokasi jatuhnya kapal terbang, mereka tak hanya membantu regu pertama saja, tapi juga ikut menyelidiki kapal terbang yang jatuh.

*****

"Model kapal ini, tak pernah aku melihat jenis ini, bukan model yang biasa dipakai untuk angkutan udara oleh orang biasa." Ujar komandan regu pertama.

Komandan regu kedua memandangi kapal terbang naas tersebut, "Sepertinya aku pernah melihat kapal terbang ini dahulu." Ia coba mengingat-ingat sejenak-hingga akhirnya ia ingat juga.

"Tidak salah lagi!-Ini adalah kapal terbang buatan Garlond Ironworks!" jawab komandan regu kedua, "Bajingan pengkhianat itu kapan dia bisa berhenti bikin onar?! Rahasia teknologi magitek hanya boleh ada di tangan Kekaisaran, bukan dibagi-bagikan ke orang-orang primitif Eorzea!"

Si komandan regu akhirnya menemukan penumpang kedua-setelah sekilas ia melihat lengan seorang montir lalafell tak sadar menyembul dari pojokan dek kapal.

"Wah! Wah! Wah!-Ternyata ada yang selamat!" ungkap si komandan regu satu senang.

Sedangkan si lalafell montir jadi makin gemetar ketakutan karena ternyata persembunyiannya berhasil ditemukan oleh gerombolan pasukan Garlean.

"Laporkan ke markas, kalau kita butuh bantuan derek!-Kita akan bawa kapal ini ke markas! Kalau tak ada, bongkar saja! Dan ringkus montir yang bersembunyi di situ!-Seseorang harus membayar atas ulah Garlond!" suruh komandan regu satu.

*****

"Mereka adalah Regu Pemandu dari Castrum Oriens.. Mereka mau membawa kapal itu!.." gumam Sersan Adder Kembar yang memperhatikan gerak-gerik kedua regu prajurit Garlean.

"Castrum Oriens?.." tanya Dukun Cilik.

"Castrum Oriens adalah nama pangkalan militer Kekaisaran Garlean yang berdiri di dekat perbatasan Gridania dengan wilayah jajahan mereka, Prajurit Dukun!" jawab Sersan.

"Astaga! Wedge!-Kalian harus menyelamatkan dia! Si lalafell dungu itu bersembunyi di dalam Tiny Bronco!" desak roegadyn montir.

Sersan Adder Kembar tersentak, "Tiny Bronco??-Itu bukankah model kapal terbarunya Ironworks??"

"Ya! Kapal terbang ini adalah model pertama yang kami buat semenjak Tuan Garlond... Ya, semenjak Tuan Garlond menghilang! Setelah bertahun-tahun kami coba dan perbaiki, akhirnya dia bisa terbang untuk pertama kalinya, tapi para bajingan itu merusaknya dengan menembak jatuh!" jawab roegadyn montir panjang lebar.

A REALM REBORN ( Final Fantasy XIV Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang