Hari ini Dukun Cilik melakukan perjalanan sendirian ke East Shroud-lebih tepatnya lagi ke sebuah tempat bernama Hawthorne Hut, dimana ia akan bertemu dengan Joacin-seorang Pendengar yang mempelajari ilmu alam elemen air.
Ya, betul-kini perjalanan Dukun hari ini adalah perjalanan terakhir atas ujian menguasai tiga elemen dasar yang diberikan E-Sumi-Yan, kalau ujian elemen air ini berhasil, maka ia siap menguasai ilmu penyembuhan yang lebih tinggi lagi-termasuk Raise.
Ketika sampai di Hawthorne Hut, ia pun langsung menyapa seorang penjaga hutan yang bertugas menjaga kampung tersebut, "Permisi, apakah kau tahu dimana Saudara Joacin berada?"
Si penjaga hutan itu terkejut ketika melihat Dukun Cilik, "O-Oh, Tuan Dukun! Senang bisa bertemu dengan anda!" jawabnya sambil membungkukkan badannya.
Dukun Cilik terkejut dengan respons yang diberikan oleh penjaga hutan tersebut, "Ti-Tidak perlu seperti itu!" pinta Dukun canggung sambil meminta penjaga hutan berdiri lagi.
"Tapi anda adalah Utusan Gridania dan penyelamat tempat ini dari gangguan orang berjubah hitam-rasanya tidak pantas!" jawab si penjaga hutan yang masih berkeras diri untuk membungkukkan badannya.
"Tidak! Aku memaksa!" Dukun pun ikutan ngotot untuk tidak melanjutkan bungkukan tersebut.
Akhirnya si penjaga hutan menurut-walau ia terlihat agak tak enak hati melakukannya-dan Dukun mengangguk senang ketika si penjaga hutan tersebut menuruti permintaannya.
"Dimana Saudara Joacin?" tanya Dukun lagi.
"Maksud anda, Saudara Joacin sang Pendengar??"
"Ya, betul!"
"Dia sedang berada di rumah itu!" tunjuk si penjaga hutan ke sebuah rumah ukuran sedang yang berada di bawah sebuah pohon raksasa, "Mari saya antar!" tawarnya.
"T-Tidak perlu, biar aku saja sendiri! Takut merepotkan!" tolak Dukun.
"Baiklah! Hati-hati di jalan, Tuan Dukun!"
Semenjak ia diangkat oleh Kan-E-Senna di depan umum, semua orang-orang di Gridania memperlakukannya berbeda ketika masih bukan siapa-siapa-mereka dulunya tak acuh melihatnya dan menganggap sebagai orang lain biasa, kini ketika mereka melihatnya berbebut menjadi orang yang menyapa paling duluan dan menanyakan kesehatannya ketika pingsan waktu itu.
"Hmmm!.. Sepertinya aku harus cepat-cepat membiasakan diri." Selorohnya.
*****
Joacin ternyata sedang sibuk menyembuhkan beberapa penjaga hutan yang terluka dalam tugasnya, maka dari itu, kenapa Conjurer senior seperti dirinya ditugaskan di kawasan East Shroud oleh Perkumpulan Conjurer-karena ancaman binatang dan monster disana lebih kuat dan buas semenjak Kehancuran Besar terjadi lima tahun yang lalu.
Konsentrasinya teralihkan ketika mendengar suara anak kecil mengucapkan permisi, "Siapa gerangan??.." Joacin beranjak dari bangsal pasiennya dan menghampiri asal suara tersebut.
"Ah! Permisi! Aku sedang mencari Saudara Joacin." Sapa Dukun Cilik.
Joacin terkejut ketika melihat siapa yang berkunjung ke kediamannya, "Oh! Kau pasti Saudara Dukun Cilik!"
"Mm!" Dukun mengangguk, "Aku ditugaskan Saudara E-Sumi-Yan untuk bertemu denganmu belajar ilmu aether elemen air."
"Ngomong-ngomong. Apakah kau yang memurnikan sumber kerusakan di Hedgetree?"
"Maksudmu, yang seperti sumber mata air?"
"Ya! Barusan alam mengabarkannya kepadaku, kalau kau berhasil memperbaiki aliran aether yang rusak di sumber mata air tersebut!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A REALM REBORN ( Final Fantasy XIV Fanfiction )
FantasyCerita ini merupakan fiksi penggemar game J-MMORPG "Final Fantasy XIV : A Realm Reborn" ***** Update cerita dua minggu sekali. ***** Setelah lima tahun lamanya sebuah negri bernama Eorzea, bangkit dari kehancuran hebat yang disebabkan oleh makhluk k...