OUR STORY (19)

1.2K 144 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan coment
Bantu aku tandai typo yaaa

Selamat membaca!!

***


Wisata alam yang menyediakan berbagai permainan outbound menjadi pilihan mereka. Beruntungnya hari ini langit begitu cerah dengan awan yang membingkainya. Jenandra dan Fauzan bergerak untuk membeli tiket. Setelah mengantongi itu, mereka pun masuk satu persatu. Seruan riang terdengar dari bibir Karin, Kayla dan Bianca. Ini yang mereka tunggu-tunggu.

"Mau ke mana dulu nih?" tanya Fauzan.

"Flying fox yuuuk." Karin menyahuti.

Yang lain mengangguk setuju. Mereka pun berjalan menuju area tersebut. Namun untuk mencapai flying fox yang dituju. Mereka harus melewati jembatan burma dan jembatan tali dua. Baru setelahnya mereka bisa menaiki wahana flying fox.

Jembatan Burma adalah jembatan dengan bilah papan yang tergantung pada tali di atas ketinggian 7 meter dan melintang sejauh 20 meter. Sangat amat menguji adrenalin bukan?

Yang pertama kali maju adalah Karin. Ia merasa begitu tertantang untuk melewati jembatan Burma. Teriakannya terdengar nyaring ketika bilah papan itu bergoyang-goyang setiap ia melangkah. Membuat jantungnya berdetak lebih cepat.
Setelah berhasil melewati jembatan Burma, Karin masih harus melewati jembatan tali dua. Ia harus menapaki seutas sling kawat baja dengan hanya berpegangan pada seutas tali setinggi dada.

"IBUUUU!!" Serunya begitu pijakan terus bergoyang seiring dengan setiap langkah kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"IBUUUU!!" Serunya begitu pijakan terus bergoyang seiring dengan setiap langkah kakinya. Teman-teman yang menonton dibuat tertawa melihat tingkah Karin.

"INI KENAPA GOYANG TERUS? PADAHAL GAK ADA MUSIK DANGDUT??!!"

Meski begitu, Karin tetap melangkahi tiap pijakannya. Dan... Hap! Ia berhasil menginjakan kakinya di ujung jembatan. "YEAAYY GUE NYAMPE," ucapnya seraya melompat kecil.

Sekarang giliran Kayla yang menyusul. "AYO KAY! SEMANGAT!!" sorak Karin menyemangati. Setelah Kayla berhasil, dilanjut oleh Bianca. Kemudian disusul Jenandra, Januar, Naren dan Fauzan menjadi yang terakhir.

OUR STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang