Happy weekend!
Ini pendek banget. Cuma 600+ word.***
Pernah dengar kalimat 'aku bahagia, lihat kamu bahagia, walau gak sama aku' atau 'kalau pada akhirnya kamu harus pilih orang lain, aku gapapa.'
Bullshit!
Itu adalah kalimat-kalimat yang paling dibenci Karin.
Realistis saja, mana ada sih orang yang akan bahagia ketika melihat seseorang yang dicintainya hidup bahagia bersama orang lain? Jika pun ada, mungkin orang itu memiliki hati sebaik ibu peri.
Lagipula cinta itu harusnya diperjuangkan bukan? Dan saling menjaga satu sama lain. jika sudah mendapatkan pantang untuk dilepaskan begitu saja. Maka, dalam kamus bahasa cinta Karin tidak ada yang namanya 'Cinta itu tidak harus saling memiliki'
Kalau Karin sih jelas bakal mertahanin orang yang dia cinta. Dia gak mau jadi cewek yang tegar di luar tapi lembek di dalam.
Di depan temen-temennya sih bilang 'it's Okay. Gue gapapa' tapi waktu lagi sendirian di dalam kamar, nangis sampai berjam-jam.
Bukan gue banget!
OJAAAN!
DIMANA?
P
WOY!
Juga jangan heran jika Karin selalu menanyakan keberadaan pria itu. Bukannya posesif, tapi ingat, pelakor ada dimana-mana shay!Meskipun Karin percaya pada Fauzan. Tapi namanya manusia, pasti ada khilafnya. Apalagi kalau sudah diganggu oleh bisikan setan-setan yang terkutuk. Jadi sebisa mungkin, Karin selalu menjaga kabar dengan Fauzan dan memantau dari jauh meski ia tak berada di dekatnya.
OJAAAN!
Way woy way woy.
Gak sopan.Maap. Hehehe
Dimanaaa?
OJAAAN!
Lagi ngumpul nih sama anak-anak. Di rumah Jenandra.Mendapat balasan dari pria itu membuat Karin lega bukan main.
Okay!
Have fun yaa. Kalo bisa nanti kirim pap!OJAAAN!
Kangen ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY [END]
Teen FictionDimana ada Fauzan disitu ada Karin. Dimana ada Karin disitu pun ada Fauzan. Mereka itu ibaratkan amplop dan perangko. Padahal mereka bukan saudara kembar, bukan juga kakak beradik. Hanya saja, pertemanan yang sudah terjalin sedari kecil membuat ked...