When Ojan liat baju putih yang dipake Karin, emm... apa namanya ya?
Tembus pandang?Teruuuss langsung keluar kolam nyamperin doi
Selamat membacaaa!Jangan lupa comment buat bantu aku tandai typo yaaa.
***
Liburan telah usai. Saatnya untuk kembali pada realita yang sesungguhnya. Setelah melakukan serangkaian ospek yang cukup melelahkan. Kini, Fauzan dan Karin telah resmi menjadi mahasiswa.
Lagi. Mereka berada di kampus yang sama. Hanya berbeda jurusan saja. Fauzan berada di Teknik Sipil bersama Jenandra. Karin memilih Fine Art dan entah ini sebuah kabar gembira atau kabar buruk, ia berada di jurusan yang sama dengan Narendra.
"Halo. Ojan?"
"Yaa."
"Lo ada kelas gak pagi ini?"
"Gue kelas siang. Kenapa?"
"Yaahh. Gak jadi deh, Jan."
"Lo kelas pagi? Berangkat jam berapa?"
"Hmm ini udah siap sih. Kayaknya mau pesen ojol aja."
"Jangan. Tunggu. Lima menit."
Setelah memutuskan panggilan, Fauzan segera mengganti bajunya. Untungnya lelaki itu sudah mandi sejak subuh tadi. Tangannya dengan cepat menyambar tas yang biasa ia bawa.
"Ma. Aa berangkat sekarang ya," pamitnya mencium tangan dan memeluk Mama singkat.
"Katanya kelas siang, A?"
"Iya. Aa lupa mau ngerjain tugas bareng yang lain. Sekalian jemput Karin juga."
"Oh, nya atuh sok. Hati-hati bawa motornya ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY [END]
Teen FictionDimana ada Fauzan disitu ada Karin. Dimana ada Karin disitu pun ada Fauzan. Mereka itu ibaratkan amplop dan perangko. Padahal mereka bukan saudara kembar, bukan juga kakak beradik. Hanya saja, pertemanan yang sudah terjalin sedari kecil membuat ked...