'¤| Bab 63☆

7 2 0
                                    

HappyReading♡.

Angga memarkirkan motornya di pekarangan markas utama Pegasus, markas itu kelihatan besar dan mewah sekali. Tidak seperti gudang kotor yang gelap dengan banyak lumut seperti dipikiran kalian.

Cukup rapi jika mengetahui yang tinggal di dalam markas hanya laki-laki tidak ada perempuan.

Bukan berarti Pegasus hanya sekelompok geng laki-laki, namun geng Pegasus juga ada yang versi perempuan.

Geng Pegasus versi perempuan itu diketuai oleh Malika Andromeda, sahabat Aland sedari kecil. Perempuan itu tidak kuliah, ia bekerja sebagai direktur utama di perusahaan ayahnya, Bintang Andromeda.

Nama geng Pegasus yang diketuai oleh Malika sebagai angkatan pertama ini adalah Unicorn.

Unicorn baru dibuat saat Malika menduduki bangku kelas 10 SMA bersamaan dengan Aland yang duduk di bangku 11 SMA. Bisa dibilang Malika lahir tahun 1998, setahun lebih muda dari Aland.

Geng Pegasus, Viktor, Unifoce, dan MoonRakers sedang berkumpul. Bisa dibilang ini adalah rapat pertemuan yang ketiga antara geng Pegasus, Viktor, Unifoce, dan MoonRakers secara informal. Geng Pegasus, Viktor, dan Unifoce adalah geng yang saling berhubungan. Berbeda dengan geng MoonRakers yang dibangun oleh Gofard dari nol sejak dia lulus SMP.

Gofard sudah tinggal lebih lama di Bogor dibanding ketiga bersaudara Purmono, karena ia dan keluarganya menetap di Bogor. Tidak seperti keluarga Purmono yang pindah-pindah tempat sesuka hati karena rumah mereka tersebar di berbagai kota dan daerah.

Kini, perempuan yang menjabat sebagai ketua Unicorn itu tengah duduk dengan tenang di atas meja sambil memakan kue keju dan cokelat kesukaannya, di sisi kirinya ada Aland dan sisi kanannya ada Vahri. Di depan Malika ada Reyhan dan di sebelah kanan Reyhan, ada Angga. Dan di sebelah kiri Reyhan ada Gofard.

Aland menatap mereka semua dengan pandangan serius, lebih tepatnya tajam. Ia tidak bisa lama-lama untuk rapat karena Raya ditinggal sendirian, walaupun ia menyuruh penjaga untuk menjaga Raya dan satu orang pembantu untuk memenuhi keinginan adiknya itu.

Ia tidak memperbolehkan teman-temannya dan teman Angga untuk bertemu dengan Raya, apalagi mereka semua laki-laki. No! Aland menggeleng pelan secara tak sadar. Bisa-bisa ia gila memikirkan hal ini.

Untung saja keadaan rumah sakit sudah di perketat oleh anggota Pegasus dan Unifoce untuk menjaga Raya, sedangkan anggota MoonRakers milik Gofard tidak ia ijinkan. Kalian pasti tahu alasan kenapa Aland tidak mengijinkan geng MoonRakers untuk ikut berjaga, kan?

Jika kalian bertanya mengapa ada Reyhan di sini, maka Aland akan menjawab bahwa Reyhan sebagai otak kedua setelah Vahri. Ketua Viktor itu terkadang lemot dalam menerima informasi rapat sehingga mau tak mau Reyhan menjadi bawahan Vahri sementara jika rapat. Apalagi ditambah rapat kali ini ada sangkutpautnya dengan keluarga Purmono, maka keberadaan Reyhan juga penting.

Malika menatap santai kelima laki-laki yang ada di sekelilingnya, perempuan itu mengambil satu gelas soda yang sudah tersedia lalu meminumnya.

"Jadi?" tanya Malika membuka suara karena sejak tadi tidak ada yang mau membuka suara.

Aland menghela napas.

"Jaga komunikasi antar geng, jaga komunikasi antar anggota yang beda kota sama posisi kalian sebagai ketua," Aland menatap manik mata Angga.

"Buana tadi posisinya udah kembali ke Bogor dan dia ada di tempat markas baru. Buat lo, Ka," Malika mengangkat sebelah alisnya saat namanya disebut.

"Bilangin sama anggota lo buat kumpul di markad Pegasus. Sekalian biar mereka tinggal di sana," ujar Aland membuat Malika mengangguk.

AnggaRaya [ON GOING - SLOW UPDATE - REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang