'¤| Bab 11☆

111 45 9
                                    

Lo beraninya
sama perempuan nih?
berarti, lo berani sama
Ibu lu sendiri.

Senyum smirk.

HappyReading❤

"Kenapa? Nggak suka?"

"Ya. Gua nggak suka. Karena, itu sama saja Lu nggak nge-hargain adanya Ibu, Lu. Di dunia ini." Ujar Chandra menyahut sebelum Angga.

Membuat Angga mendelik tajam.

Raya yang masih dalam keadaan trauma, terus saja terisak dan memberontak.

Dari rontaan yang biasa, sekarang menjadi brutal.

"Lepasin ato Lu yang nggak bakal Gua lepasin." Angga berucap sarkas.

"Nggak bakal, sebelum Lu bertekuk lutut ke Geng Drifentry."

Angga membuka matanya yang terpejam dengan kasar.

Mimpi itu seperti kenyataan baginya.

Raya, Chandra, Geng Unifoce. Dan apa? Geng Deventry? Angga baru mengenal nama Geng itu.

mencoba menepis, Angga mengambil Teko yang ada diatas nakas berisi air mineral setelah itu menuangkannya kedalam Gelas dan meminumnya.

Tegukkan terakhir usai, Ia menatap jam yang sekarang menunjukan Pukul Dua Pagi. Dengan semangat, Angga bangun dan menjalankan Salat sunnah Rasul, yaitu Salat Tahajud.

Dengan doa, semoga mimpi yang tadi Ia mimpikan tidak terjadi.

Ia memang bad, tetapi menurutnya tidak apa dia kelihatan bad, asalkan Ia memiliki akhlak yang baik dihadapan Tuhannya untuk bekal diakhiratnya nanti. Ya, walaupun terkadang juga khilaf.

dia juga melakukan salat tahajud karena salat tahajud adalah salat yang dianjurkan, dalam sabdanya, Allah Subhanahu wa Ta'ala menganjurkan kepada Nabi-Nya yang mulia untuk melakukan shalat malam. Antara lain adalah:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ

"Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu...." [Al-Israa'/17: 79]

Dan pada surat;

وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَإِدْبَارَ النُّجُومِ

"Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar)." [Ath-Thuur/52: 48-49]

Allah Subhanahu wa Ta'ala pun memuji para hamba-Nya yang shalih yang senantiasa melakukan shalat malam dan bertahajjud, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." [Adz-Dzaariyaat/51: 17-18]

Ibnu 'Abbas Radhiyallahu anhuma mengatakan, "Tak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh mereka melainkan mereka melakukan shalat walaupun hanya beberapa raka'at saja."

AnggaRaya [ON GOING - SLOW UPDATE - REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang