'¤| Bab 49☆

21 3 1
                                    

Angga menyelonjorkan kakinya dengan santai tak peduli tatapan para senior yang sudah hampir melotot karena melihat kelakuannya.

"Songong ya lo!" dengus Gofard saat melihat pose duduk Angga yang sangat tidak sopan. Laki-laki itu kini berada di rumah keluarga Purmono, keluarga Aland, Vahri, dan Reyhan serta Gofard. Ia di sana karena ingin membahas suatu hal penting dengan mereka.

"Iri bilang bos!" balas Angga terkekeh lalu mulai memasang wajah serius. "Kemarin ada geng yang nyerang sekolah gua. Nama gengnya Blood Diamond," ujar Angga kepada Aland, Vahri, Reyhan, dan Gofard yang berada di depannya.

Aland yang mendengarnya terpaku. "Blood Diamond?" gumamnya kepada diri sendiri.

Angga menghela napas. "Gue enggak tahu motifnya apa, tiba-tiba itu geng muncul nyari masalah sama sekolah gue."

"Terus?" tanya Reyhan sembari menatap serius Angga menunggu kelanjutan ucapan laki-laki itu.

"Gue masih bicarain hal ini sama anak inti," jawab Angga yang dibalas anggukan oleh Reyhan.

Vahri memberikan segelas air mineral kepada Angga. "Minum, biar rileks. Lagian Blood Diamond keknya nama geng baru. Bener kagak, Bang?" tanya Vahri menoleh ke Aland.

Aland tersadar lalu berdehem kaku. "Blood Diamond itu geng yang udah legendaris. Bahkan dulu geng Pegasus bukan tandingannya, tapi sekarang sepertinya geng Pegasus udah cukup kuat buat lawan geng Blood Diamond," papar laki-laki itu.

"Itu geng muncul lagi karena apa?" gumam Gofard bertanya.

"Bisa dipastiin ada yang aktifin geng itu lagi," ucap Reyhan.

Aland menggeleng. "Atau mungkin ketua angkatan pertama geng Blood Diamond itu udah keluar dari bisnis ilegalnya."

"Maksud lo, Bang?" tanya Vahri.

"Ketua angkatan pertama Blood Diamond mungkin sekarang seumuran sama daddy. Dan gue denger, dia menjalankan sebuah bisnis ilegal," lanjut Aland.

Angga ternganga. "Terus? Blood Diamond gangster gitu? Lingkungan toxic ini ma." (Rusak, jelek, buruk, kasar)

Aland menggeleng. "Nanti gua bicarain sama daddy. Lo pada pikirin dah tuh, gimana baiknya. Sekolah lo udah enggak aman, Ngga. Bisa aja sewaktu-waktu lo lagi enggak ada di sekolah, terus tiba-tiba geng itu berulah."

Angga mengangguk, perkataan Aland ada benarnya juga. "Siap, Bang," ucap Angga.

"Tapi Bang, kenapa ketua angkatan pertama yang bisa aktifin geng itu? Bisa aja angkatan kedua atau kelima atau seterusnya, kan?" tanya Vahri ingin tahu, bukan ingin tahu. Sebenarnya ia takut salah presepsi aja.

Aland mengangguk paham atas pertanyaan Vahri yang mengira pernyataannya itu hanya sebuah pernyataan tanpa bukti dan fakta belaka. "Blood Diamond itu dibangun tahun 1997 sedangkan geng Pegasus udah ada sejak tahun 1982."

Laki-laki itu menghela napas, sepertinya ia akan bercerita tentang sejarah kali ini. "Geng BD terbentuk karena ada suatu masalah yang terjadi di Pegasus. Bisa dibilang, geng BD itu sebuah geng yang dibangun dengan landasan kepemberontakan dari masalah pegasus tersebut."

"Gue enggak tahu masalah apa yang terjadi pada saat itu. Intinya masalah itu terjadi pada saat pergantian ketua angkatan ke-5 di geng Pegasus di awal tahun 1997 sedangkan geng BD dibentuk di pertengahan bulan Juli tahun 1997."

AnggaRaya [ON GOING - SLOW UPDATE - REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang