23•selamat ulang tahun

194 10 0
                                    

Satu tahun setelah di tinggal kamu...

Halo, sayangku.
Apa kabar? aku harap kamu akan selalu baik.
Juna, aku tidak pernah menyangka perjalanan kita sudah sejauh ini.
Rasanya, baru kemarin kita bertemu, rasanya baru kemarin berkenalan.
setelah itu, aku harus menerima takdir bahwa beberapa percakapan sederhana kita berakhir menjadi sebuah perjalanan.

Ingat, kita banyak habiskan malam di bawah lampu kota? rasanya baru kemarin aku memainkan rambutmu saat kamu tertidur di atas pangkuanku.
Oh ya, kamu ingat kalau kita selalu mengukir cerita, tentang Almeera yang keras kepala dan tentang kamu yang pandai memelihara murka.

Sayangku,
hari ini tepat satu tahun aku menjadi mahasiswa di kampusku.
Setelah lelahnya menghadapi ospek yang di langsungkan di kampusku waktu itu, tapi akhirnya aku bisa melewati itu semua dengan baik.

Sayang, sekarang Mira sudah masuk ke semester tiga, dan mas Juna mungkin akan pulang ke jakarta ketika Almeera akan menginjak semester empat.

Sayang, sudah beberapa bulan belakangan ini, Almeera mencoba menghubungi kamu. Tapi nihil, tidak ada jawaban dari kamu.
Atau mungkin memang sinyal di sana sangat susah untuk di akses, ya?
tapi tidak apa. Karena ini adalah salah satu resiko yang harus aku terima ketika aku memiliki pasangan seorang abdi negara, kan?

Sayang, terakhir kali aku melihat wajahmu sekitar lima bulan yang lalu, walaupun hanya lewat video call saja. Tetapi saat itu rasanya sangat cukup berarti sekali untukku walaupun jarak kita sangat jauh.

Juna. Terima kasih ya, karena kamu sudah membuat aku mengerti sebuah arti tentang kesabaran untuk menunggu.
Mira kangen.
Mira mau ketemu, mau peluk kamu.

Beberapa hari yang lalu, Daniel datang ke rumah dan bertemu dengan bunda. Untungnya pada saat aku sedang ada kelas di kampusku, jadi aku tidak bertemu dan melihat wajah pria itu lagi.
Kata bunda, Daniel hanya ingin main saja ke sini, lalu bunda bilang kalau Daniel tidak perlu repot repot untuk datang ke rumah, karena Almeera akan segera bertunangan dengan seorang pria bernama Juna.

Juna, sekarang aku hanya tinggal berdua dengan bunda. Karena hari ini juga tepat satu tahun, kak Aaliyah ikut dengan kak Dhanes tinggal rumah dinas kak Dhanes, ya walaupun kak Aaliyah sering sekali mengunjungi rumah ini, tapi rasanya masih sepi sekali.
Lalu ayah, ah. Ayah memang selalu seperti itu, mungkin karena jiwanya sudah menyatu dengan laut. Ayah pergi bertugas dari dua hari setelah kak Aaliyah menikah, bahkan ayah belum pulang sampai sekarang. Sudah, biar saja dia menetap di laut selamanya

Adnan dan Zatira? kamu mau tau kabar mereka gak? hihi
mereka sering sekali main ke rumah Mira di sela sela kesibukan mereka yang selalu bekerja. Tapi sampai sekarang belum ada jawaban dari Zatira untuk kak Adnan. Mungkin karena Zatira masih ragu dengan keseriusan kak Adnan. Kita doakan saja ya, supaya mereka segera bertemu dengan jalan terbaik.

ada banyak sekali hal yang ingin aku ceritakan pada mu.

Seseorang membuka pintu kamar Almeera, membawa kue ulang tahun red velvet kesukaan Almeera.

Happy birthday Mira

happy birthday Mira

happy birthday

happy birthday

happy birthday

Mira

Almeera membuka kedua matanya, gadis itu melihat Zatira dan Adnan menghampiri Almeera.

"Selamat ulang tahun temanku yang cantik"

Antara Aku Dan NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang