dari Almeera, untuk Juna

746 16 5
                                    

Cinta ku, apa kabar?
semoga kamu selalu baik, seperti apa yang aku harapkan.
cinta ku, sekarang kita sudah berada di penghujung cerita kita tentang Almeera dan Juna.
dan aku sudah menepati janji ku padamu waktu itu.
membuktikan kalau bayangan kamu memang tidak akan pernah bisa lepas dari hidupku...
Cinta ku, yang selalu cemburu dengan laki-laki yang dekat denganku,
aku tau kalau kamu membaca cerita ini...
terima kasih, ya? karena kamu sudah pernah hadir dan membuat aku merasa kalau aku adalah perempuan yang paling beruntung karena pernah di cintai oleh seorang Juna.

Dari yang ku dengar katanya,
kamu menceritakan kisah dari awal pertemuan kita di buku harianmu, ya?
untuk mengisi waktu senggang di kapal?
biarlah Almeera menjadi bagian dari cerita hidup kamu..
doakan aku, ya? supaya cerita ini terbit, lalu aku akan mengantarkan bukunya pada kamu, seperti yang aku bilang waktu itu

Maaf, karena sekarang 'Juna' sudah bukan milik Almeera lagi, Almeera sudah tidak bisa mengenang Juna sendirian, karena Juna sekarang adalah milik mereka yang membaca cerita ini juga

ingat aku ya?
ingat aku sesempatmu saja, seperti yang kamu bilang.
kalau kamu rindu,
kamu tau dimana Almeera berada.

***
Halo semuanya, sebelumnya aku mau ngucapin terima kasih banyak untuk kalian yang baca cerita ini sampai habis🤗
cerita yang aku buat ini, yang aku rasa masih belum selesai, karena aku masih rindu sekali dengan Juna. Walaupun dia sudah milik orang lain sekarang, aku ingin mengenang Juna lebih banyak lagi di dalam sebuah cerita yang akan aku buat berjudul Rahasia Juna.

sebelum Juna memutuskan untuk benar-benar pergi, di suatu malam aku bertemu dengan dia.
Ego kami yang tidak bisa kami tahan lagi, pertengkaran hebat, keras kepala Juna dan Almeera yang tumpah jadi satu di malam itu.

masih saling ingin bersama, tapi tidak bisa

Singkat cerita, dia berharap aku untuk melupakannya saja. Tapi aku bilang tidak bisa, karena melupakan itu tidak semudah ketika kita membalikan telapak tangan.

Dan alasan kenapa aku ingin melanjutkan cerita yang belum selesai ini, ya karena aku sudah janji dengan Juna.
pada malam itu, dia bilang "satu atau dua tahun lagi, pasti kamu akan lupa dengan saya, Almeera"
Almeera si keras kepala ini menjawab "kamu tau dari mana kalau satu atau dua tahun lagi aku akan lupa sama kamu?"

"Karena nanti akan ada laki-laki lain yang datang ke hidup kamu setelah aku pergi"- begitu katanya.

"Tidak, kamu akan abadi, lima atau sepuluh tahun ke depan. Dan lima atau sepuluh tahun ke depan, kamu akan temukan sebuah buku yang semuanya berisikan tentang kamu. Ini adalah janji Almeera"

Teman teman, cukup nikmati saja karya ku ya, biarkan cinta Almeera pada Junanya akan tetap abadi selamanya, biarkan Almeera mengenang Juna lewat sebuah cerita. Biarkan Almeera menepati janjinya pada Juna.

aku harap lima atau sepuluh tahun ke depan, cerita yang aku buat ini akan sampai kepada pemeran utamanya.

Dan aku mau minta maaf banget kalau cerita nya kurang kental dengan dunia militer yang sebenarnya🙏🏻🙏🏻

Jakarta 14 april 2022

penulis

Antara Aku Dan NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang