Baby Ziel (Ended)

Chap 40

Karena banyak yang minta up langsung, jadi aku akan up sampai chap 43

Dan di chap itu aku tidak jadi untuk menamatkannya

Kalian lebih banyak yang meminta Ziel tetap masih kecil, jadi aku akan lanjutkan Ziel yang masih kecil dulu
Tapi gak janji ya bakal banyak buatnya apa gak, bisa jadi aku cuma nambahin beberapa chap aja trs beneran tamat

Dan setelah chap 43,
Jangan minta buru buru up ya

Karena aku belum buat kelanjutannya
Selain itu...
Biarkan aku mikir dulu untuk kelanjutan jalan ceritanya

Smoga masih nyambung dan juga menarik

Jujur aja, aku sendiri udah pengen tamatin Ziel di chap 43 karena kehabisan ide

Tapi buat kalian yang suka sama Ziel
Akan aku usahakan untuk memperbanyak chap nya

Makasi buat kalian semua yang udah setia banget nungguin kelanjutannya "Baby Ziel"

Dan makasi juga untuk dukungan kalian selama ini ^^

"Jadi, bisa kau ceritakan semua rahasia yang di sembunyikan suami ku. Katakan semuanya tanpa ada yang kurang di hadapan ku dan juga anak ku. Apa hubungannya suami ku dengan keluarga Rodriguez sampai sampai mereka menculik suami ku." Seru Elsa, ibu kandung Samuel serta istri dari Brian.

Saat ini di kediaman Baskara sedang tegang, pasalnya Wisnu beserta anak buah Brian lainnya yang kalah dalam pertarungan, mereka semua kembali ke mansion.
Beberapa waktu lalu, Brian yang dalam perjalanan pulang di kawal oleh para anak buahnya tengah di hadang oleh sekumpulan orang. Mobil mereka di hadang, dan terjadilah pertarungan di antara kedua kelompok.

Brian hanya diam di dalam mobilnya dengan tenang, ia yakin bahwa anak buahnya yang akan memenangkan pertarungan. Karena Brian sangat memilih dalam mengambil anak buah, ia memilih orang orang yang sangat pandai dalam ilmu bela diri. Tapi naasnya, mereka semua kalah di tangan anak buah Rodriguez yang di pimpin oleh Robert.

Brian tidak sempat melarikan diri, ketika tubuhnya di tarik keluar oleh Robert, Brian berusaha melawan. Dan dengan sekali pukulan pada perutnya, Brian tak sadarkan diri. Sehingga memudahkan Robert untuk membawa Brian ke ruang bawah tanah milik keluarga Rodriguez.

"Sekitar tujuh tahun yang lalu, ketika nyonya sedang berada di luar negri untuk memulai bisnis anda disana, tuan Brian pergi ke salah satu bar yang belum pernah ia temui. Pada saat itu tuan berdansa seorang diri, dan datanglah seorang perempuan yang sudah mabuk, ia bernama Echa dari keluarga Hernandez. Pada saat itu tuan Brian juga dalam keadaan mabuk, dan setelahnya mereka menyewa sebuah kamar di bar tersebut dan mereka melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan. Karena tuan Brian pada saat itu tengah berhalusinasi bahwa wanita di hadapannya adalah anda.

Keesokan paginya tuan Brian terbangun dan sangat terkejut ketika melihat Echa yang sedang menangis. Dan tuan Brian menyesali perbuatannya yang telah mengkhianati nyonya. Sejak saat itu tuan Brian tidak pernah lagi datang ke bar, tapi satu bulan kemudian, Echa datang menghampiri tuan Brian di kantor dan mengatakan bahwa ia tengah hamil. Tuan Brian tidak mengakui tentang anak tersebut dan tidak akan bertanggung jawab, bisa saja Echa itu berbohong apa lagi pada saat itu Echa tengah bertengkar dengan suaminya dan akan bercerai.