Hallow💗🐊
Happy reading teman-teman🤗💗💗
•
•
•
•
•
Sesakit apapun, sebanyak apapun luka yang lo tutupi rapat-rapat, seberisik apapun isi kepala lo. Gue minta lo selalu senyum, ya!_Elgar Adhiyaksa
•••🦋•••
•
•
•
•
•
1vote + komen kalian, semangatku!!!"Ke toko buku dulu, Riel! Gue kehabisan stok bacaan," ujar Excel yang saat ini berada di halaman rumah Elgar.
Hampir tiga jam mereka berdua di rumah Elgar. Ariel tadi sempat ke toko kue Bunda dulu sebelum ke rumah cowok itu -- memberikan bahan belanjaan yang diminta Bunda. Saat Ariel sampai di rumah Elgar dia sudah melihat Mama, Excel, dan Elgar tengah bercanda di ruang keluarga. Mama beranjak kemudian menghampiri Ariel, memeluk erat tubuh cowok itu -- menyalurkan rasa rindu.
Dulu sewaktu SMP dia dan Excel hampir setiap hari ke rumah Elgar, dan semenjak cowok itu hilang entah kemana selama tiga tahun, ini kali pertama Ariel dan Excel main ke sini lagi.
Excel mengajak untuk segera membuat kue. Selesai membuat dan memakan mereka tidak melakukan kegiatan apapun.
Mereka berempat hanya duduk di ruang tengah, bercerita satu sama lain. Excel mencoba memancing Elgar dan Mama untuk bercerita tentang kepergian mereka tapi mereka sangat pintar mengalihkan topik. Hingga jam menunjukkan pukul enam sore yang membuat Mama, Ariel, Excel dan Elgar melaksanakan shalat magrib. Selesai shalat, Ariel dan Excel berpamitan untuk pulang.
"Inget gue bilang apa tadi? Tadi kali pertama dan terakhir gue nawarin lo semotor sama gue. Tapi lo sia-siain. Bye, Val, gue pulang dulu, hahaha." Ariel memasukkan ponsel yang ia gunakan barusan untuk menyuruh Elgar mengantar Excel pulang.
"Baperan banget, anjir!"
"Bodo, wlek!"
Cowok dengan badan atletis yang tertutup jaket bomber itu mulai mengegas perlahan stang motornya, saat di ambang gerbang, dia berhenti lalu menengok ke belakang. Excel kira Ariel akan mengajak dirinya pulang bersama, tapi....
"Helm gue jangan lupa balikin ke rumah!"
Setelah mengatakan itu Ariel mengegas motornya kembali. Sejauh mata memandang hanya punggung cowok itu yang terbalut jaket bomber yang terlihat dan semakin kecil lalu menghilang ditelan jalan.
Excel mencak-mencak, gadis itu keluar dari gerbang rumah Elgar berniat untuk mencari angkot. Excel sempat terkejut kala melihat cowok dengan motor kawasaki klx 150 berwarna kuning berada di samping tubuhnya.
"Ariel bilang lo nggak mau pulang sama dia, gue anterin, mau?" tawar Elgar.
Tidak menjawab Excel justru langsung mendaratkan pantatnya di jok belakang motor Elgar membuat cowok itu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abriel dan Excel | SELESAI
Ficção AdolescentePart masih lengkap "Berdiri di sampingku, dan kita ciptakan bahagia bersama." Ini adalah kisah Abriel dan Excel, dua sahabat yang terikat tantangan gila untuk menutupi luka yang teramat gila. Tantangan yang sudah berjalan tiga tahun lamanya. Abriel...