45. KABAR YANG MENYAKITKAN

562 59 5
                                    

Pacar Jaemin comeback😎

Selamat membaca 💖💖






Meskipun nanti semesta memisahkan kita, percayalah, kamu akan selalu menjadi tokoh utama dalam lembar kehidupanku.

_Abriel Daerlangga
-•🦋•-



1 Vote + komen kalian semangatku!!

_Abriel Daerlangga-•🦋•-•••1 Vote + komen kalian semangatku!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Riel, serius lo ngajak gue ke rumah Bunda naik motor?"

"Mobil, gue pulang lo tunggu sini."

"Gue ikut lo pulang aja, takut ketahuan Mama kalo gue nunggu disini."

"Bentar."

Setelah mengatakan itu Ariel langsung berlari meninggalkan Cecil di parkiran sekolah, hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk sampai di kelas XI IPA 2. Elgar yang duduk di depan kelas bersama Atlas dan Afghan menatap kedatangan Ariel penuh tanya.

"Pinjem motor lo."

"Emang motor lo kenapa?"

"Bacot, pinjem."

"Nih." Alih-alih ikut bertanya, Elgar langsung melempar kunci motor miliknya ke arah Ariel, membuat cowok itu langsung menangkapnya dan melemparkan kunci motor miliknya.

"Lo pulang pake motor gue," ujar Ariel kemudian berlari meninggalkan teman-temannya yang masih menatap dirinya bingung.

"Kenapa tuh anak?"

"Biasa, nggak ada yang boleh naik motornya kecuali Excel doang."

"Segitunya?"

"Namanya juga playboy bucin."

Saat ini Ariel sudah berada di parkiran sekolah, cowok itu menghampiri Cecil dan menyuruhnya untuk sembunyi sebentar, tidak menjawab, Cecil langsung menurut dan bersembunyi di antara motor yang terparkir.

Cowok dengan kancing seragam terbuka semua itu berjalan menuju Pak Satpam yang tengah asyik ngopi dengan koran di tangannya.

"Pak, di panggil Pak Bondan."

"Kamu bohong lagi, ya?" tanya Pak Satpam balik dengan tatapan menelisik.

"Astaghfirullah, Pak. Kapan saya pernah bohong ke Bapak?"

"Ada keperluan apa itu gentong manggil saya?"

"Mana saya tahu. Udah Bapak mending ke sana daripada entar Pak Bondan kesini marah-marah."

"Kamu juga masuk sana. Jangan coba-coba bolos!"

Setelah mengatakan itu Bapak Satpam beranjak meninggalkan Ariel yang masih di Pos. Dengan senyum mengembang Ariel celingak-celinguk mencari kunci gerbang, dan netranya menangkap kunci gerbang yang tergantung di antara kunci ruangan yang lain. Dengan cepat dia mengambil kunci itu dan membuka gerbang kemudian dengan cepat dia lari menuju parkiran.

Abriel dan Excel | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang