Part masih lengkap
"Berdiri di sampingku, dan kita ciptakan bahagia bersama."
Ini adalah kisah Abriel dan Excel, dua sahabat yang terikat tantangan gila untuk menutupi luka yang teramat gila. Tantangan yang sudah berjalan tiga tahun lamanya.
Abriel...
• • • • • Kalau sayang itu dijaga, bukan malah dirusak.
_Afghan Naraja -•🦋•- • • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️⚠️⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLAK!
"TINGGAL MINUM DOANG APA SUSAHNYA SIH, ANJING!"
Air mata gadis itu berulang kali menetes, menahan sakit yang teramat sangat di pipinya. Elgar mengambil gelas berisi minuman yang berada di atas meja. Tanpa rasa kasihan cowok itu mencengkeram kedua pipi Excel dengan tangannya, mendongakkan dan memasukkan secara paksa minuman bersoda yang dengan campuran obat perangsang di dalamnya.
Excel meronta membuat gelas di tangan Elgar jatuh. Gadis itu meneguk salivanya ketika menatap Elgar dengan raut wajah penuh amarah.
"Main-main lo sama gue, hm?"
Elgar mengusap bibir mungil Excel dengan jempolnya kemudian tangan cowok itu bergerak membelai wajah gadis itu. Excel sekuat tenaga memberontak tapi nihil tenaganya tidak sebanding dengan Elgar, apalagi dengan keadaan kedua tangan terikat membuatnya hanya bisa pasrah.
"Lo bakal jadi milik gue, Li," ucap Elgar kemudian terkekeh.
Cowok itu mendekatkan wajahnya, lalu dengan cepat memagut bibir mungil merah muda Excel. Excel sekuat tenaga menggigit bibir bagian dalamnya agar Elgar tidak mendapat akses untuk melakukan itu.
PLAK
"Bangsat, buka mulut lo anjing!"
Mmhhh
"Nggak usah sok suci lo. Gue yakin cewek kayak lo pasti udah sering di pake cowok di luaran sana. Apalagi Ariel, udah main sampe mana lo, hm?"
