Hallow, pacar Jaemin comeback 😎
Selamat membaca. Semoga suka, aamiin💖
•
•
•
•
•
1 vote + komen kalian semangatku!!!Sedari ditinggal Ariel, Excel masih asyik membaca novelnya. Gadis dengan kardigan pink itu tidak menghiraukan Mikha, Afghan, juga Starla yang masih asyik berbincang. Bimo dan Jeff sudah pergi entah kemana.
Merasa bosan, Excel memasukkan novel ke dalam tasnya kemudian bangkit dari duduknya.
Melihat Excel, Starla menatapnya aneh. "Mau kemana, lo?" tanya gadis itu tidak santai.
"Toilet, kenapa, mau ikut?"
"Jorok anjir!" Mikha melotot tajam. Afghan yang berada di sebelahnya terkikik geli.
"Lo tanya, gue jawab, malah dibilang jorok. Dasar aneh." Excel berlalu meninggalkan mereka bertiga yang masih asyik bertukar cerita.
Ramai suasana di sepanjang koridor. Beberapa cowok menyapanya tapi tidak diindahkan gadis itu sama sekali. Banyak siswa yang tengah bermain basket, futsal, hingga voli. Juga ada siswa yang tengah duduk di depan kelas mereka sembari berbincang dengan teman yang lain. Ada juga yang tebar pesona dengan berlalu-lalang berkali-kali di depan orang yang mereka sukai.
Excel mengembuskan napas panjang. Netranya bergerilya menatap sekitar. Tidak ada yang menarik, pikirnya. Dengan perasaan gundah dia melangkahkan kakinya menuju UKS.
"Mending gue ke UKS buat tidur."
Hanya butuh waktu sekitar dua menit untuk sampai di ruang UKS. Gadis dengan kardigan pink itu tersenyum kecut ketika menatap seorang cowok dengan kancing seragam terbuka semua tengah menyuapi gadis dengan bandana biru.
Excel yang baru saja hendak masuk dibuat membeku dengan kejadian di depan pelupuk matanya. Bagaiman bisa, cowok itu asyik bergurau dengan Cecil dan menjadikan pembinaan LCC sebagai alasan. Cecil yang tengah duduk di brankar UKS dengan kepala menyender dinding itu tengah disuapi Ariel semangkok bubur ayam.
Excel melihat keduanya yang tengah bertukar cerita, sesekali membuat Ariel tertawa. Entah apa yang mereka bahas, yang pasti dia sakit melihat ini.
"Kak Ariel ih, Cecil serius tahu."
"Haha iya-iya. Ini dimakan dulu."
"Nggak mau, mau nya disuapin."
"Iya, sini gue suapin. Makanya sarapan Cil, udah tahu punya maag,," kata Ariel sembari menyuapkan sendok berisi bubur ayam ke mulut gadis dengan bandan biru itu.
"Mama tadi nggak masak."
"Lain kali kalo Tante Sandra nggak masak sarapan, chat gue entar gue bawain lo sarapan."
"Beneran, Kak?" tanya Cecil semangat.
"Emang gue pernah bohong sama lo?"
Excel masih membeku di ambang pintu UKS, darahnya mendidih, ingin sekali dia menendang kedua manusia tidak punya perasaan itu ke neraka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abriel dan Excel | SELESAI
Teen FictionPart masih lengkap "Berdiri di sampingku, dan kita ciptakan bahagia bersama." Ini adalah kisah Abriel dan Excel, dua sahabat yang terikat tantangan gila untuk menutupi luka yang teramat gila. Tantangan yang sudah berjalan tiga tahun lamanya. Abriel...