Hallow-hallow
Happy reading teman-teman🤗💗💗
•
•
•
•
•Persahabatan laki-laki dan perempuan itu musuhnya satu, perasaan.
_Abriel dan Excel
••🦋•••
•
•
•
•
•1vote + komen kalian, semangatku!!!
Matahari tampak jelas ingin meninggalkan langit, sinar jingga cerah bersinar membuat langit berwarna merah jingga. Burung-burung terlihat kontras dan berterbangan kesana kemari, angin yang berhembus lumayan cepat membuat udara semakin dingin. Bentukan siluet yang dihasilkan dari bayangan gedung sekolah dan pepohonan menambah syahdu suasana sore itu, tapi tidak dengan suana hati seorang cowok yang masih setia berenang di kolam renang sekolah.
Sudah hampir tiga jam dia berenang di kolam renang sekolah tanpa atribut renang -- tanpa atasan dan hanya celana pendek selutut. Ariel enggan untuk berhenti, dia menyalurkan semua kegalauan di hatinya dengan berenang, dia sakit melihat Excel lebih dekat dengan Elgar ketimbang dirinya. Harusnya cowok itu tidak perlu datang kembali di kehidupan mereka, harusnya.
Ariel naik ke tepian kolam, menyugar rambutnya ke belakang, kemudian duduk di tepi kolam dengan kaki diayun-ayunkan ke dalam kolam. Ariel lelah dengan semua ini, apakah ini karma karena dia sering mempermainkan hati cewek? tapi itu juga bukan kemauannya, dia terpaksa.
Ariel masih enak melamun namun ponselnya terus-menerus berbunyi membuat cowok itu berdiri dan mengambil ponsel di saku seragam sekolahnya.
Dia melihat layar ponselnya, Valee. Nama itu yang dari tadi ada di pikirannya, dan sekarang nama itu juga yang terus-terusan menelepon dirinya. Ariel menggeser tombol terima membuat orang di seberang bernapas lega.
"Dimana, Riel?"
"Kenapa?"
"Gue tanya lo dimana, Ariel?!"
"Rumah."
"Bohong, tadi gue kerumah. Lilac bilang lo belum pulang."
Sialan, Lilac!
"Tudep, ngapain lo telepon gue, Val? Ada masalah? Lo laper, pengen makan tapi mager? Mau gue beliin makan? Mau apa? Seblak? Semur jengkol? Nasi goreng? Bakso? Mie ayam? Martabak? Atau apa?"
"Gue udah makan, Riel."
"Oh... sama El?"
"Iya, ada yang mau gue bicarain sama lo. Tapi gue minta lo jawab jujur."
"Ngomong aja!"
"Jagung bakar Pak Gendut, gue tunggu di sana."
"Lo mau jagung bakarnya pak gendut? Di rumah aja, gue yang beli."
KAMU SEDANG MEMBACA
Abriel dan Excel | SELESAI
Teen FictionPart masih lengkap "Berdiri di sampingku, dan kita ciptakan bahagia bersama." Ini adalah kisah Abriel dan Excel, dua sahabat yang terikat tantangan gila untuk menutupi luka yang teramat gila. Tantangan yang sudah berjalan tiga tahun lamanya. Abriel...