Part masih lengkap
"Berdiri di sampingku, dan kita ciptakan bahagia bersama."
Ini adalah kisah Abriel dan Excel, dua sahabat yang terikat tantangan gila untuk menutupi luka yang teramat gila. Tantangan yang sudah berjalan tiga tahun lamanya.
Abriel...
• • • • • Aku kira kamu tahu segalanya tentangku. Ternyata tidak, bahkan hal kecil yang tidak aku sukai pun kamu tidak tahu.
_Excelita Valerynsha
•••🦋••• •
• • • • 1vote+komen kalian, semangatku!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini akan menjadi pagi paling bersejarah. Ariel dan Afghan cowok yang terkenal alergi dengan yang namanya piket itu kini tengah piket -- membersihkan kelas. Entah jin mana yang merasuki dua cowok itu, siswa XI IPA 2 yang baru datang kaget melihat Ariel juga Afghan.
Ariel yang tengah menyapu di luar kelas dan Afghan yang tengah mengelap kaca jendela.
"Kesurupan apa lo berdua?" tanya Bimo ketua kelas XI IPA 2.
"Kesurupan emak lo," balas Afghan tajam.
"Riel, makin ganteng lo kalo mau piket gini," sahut Ghisel.
"Makasih, tapi gue udah tobat mainin cewek. Jadi, jauh-jauh entar lo baper lagi sama gue, nangis karena gue nggak mau ngajak lo balikan."
"Nyesel gue muji lo!" Ghisell menghentakkan kakinya masuk ke dalam kelas.
"Woe... Sell, Bercanda doang gue," teriak Ariel yang tidak dihiraukan gadis itu sama sekali.
Sedangkan di tempat lain, Excel tengah uring-uringan karena pesannya tidak ada yang membalas satupun. Elgar mengelus pundak Excel -- menenangkan gadis di sampingnya.
"Sabar, mungkin mereka nggak pegang hp, Cel."
"Gue ke kelas nyamperin mereka, lo disini dulu nggak apa-apa, 'kan?"
"Nggak, lo nggak boleh kemana-mana, duduk!" titah Excel.
Excel membuka grub chat yang berisikan dirinya, Ariel, Elgar, Afghan dan Atlas.
Gadis itu menghela napas panjang, tidak ada tanda-tanda pesannya akan dibalas. Excel mulai mengetikkan pesan yang akan ia kirimkan ke teman-temannya.
Calon Mayat (5)
06:35 |Ayang2 ku harap ke kantin, cepet! |Ayo ayang |Woeee |Setan lo pada |Mau ngumpat tapi malu sama El🥺 |El, lo left dulu sana biar gue bisa ngumpat |Ehh |Woee para cucu Dajjal sini, kantin!!!!!
06:45 |Anjir percuma gue beli lima piring nasgor |Setan lo pada setan |Ngambek gue
