Pagi itu semuanya tengah berkumpul bersama melakukan piknik bersama di salah satu taman.
Seluruh keluarga berkumpul dan di sela-sela piknik ada beberapa obrolan yang menyentil soal kapan Nadia dan Feroll akan memberikan cucu.Pernikahan keduanya sudah berjalan 9 bulan,namun belum jua ada kabar bahagia akan hadirnya momongan.
" Untuk hal itu belum jadi prioritas utama kami. Lagi pula kami berdua sama-sama sibuk dengan pekerjaan masing-masing. "
Jawab Nadia.
" Iya benar apa kata Nadia. Lagi pula dalam waktu dekat ini aku masih menangani beberapa mega proyek. Untuk urusan momongan di tunda dulu. "
Tambah Feroll.
" Kalian berdua nggak boleh nunda-nunda soal momongan. Dengan adanya momongan kalian akan semakin dekat antara satu sama lain dan akan mengajarkan kalian akan bagaimana menjadi orang tua. "
Ucap Demian.
" Mama punya saran nih buat kalian berdua. "
" Saran apa itu ma ? "
Tanya Feroll dan Nadia bersamaan.
" Gimana kalau kalian mulailah memiliki rumah sendiri,dengan begitu kemistri kalian sebagai pasangan akan semakin terbangun dan mama yakin nggak akan lama setelah tinggal di rumah sendiri kalian akan segera memiliki momongan. "
" Papa sangat setuju dengan usul mama. Ya sudah, besok kamu nyari aja rumah sesuai dengan keinginan kalian. "
" Sebenarnya Nadia sedang dalam proses membangun rumah ma,pa. Tapi rumahnya baru 50%. Maaf Nadia nggak pernah ngomong soal hal ini. Tadinya mau buat kejutan. "
" Ya sudah nggak apa-apa. Jadi targetnya kapan bisa di tempati ? "
" Mungkin di pertengahan tahun depan sudah bisa untuk di tempati. "
" Nggak bisa di percepat pembangunannya ? "
" Bukannya nggak bisa cepat pembangunannya pa. Tapi emang masih banyak kekurangan nya. Takutnya kalau dk kerjakan buru-buru hasilnya tidak sesuai."
" Ya sudah kalau gitu gimana kalau untuk sementara waktu kalian tinggal dulu di apartemen. Bukan maksud papa dan mama mau mengusir kalian.Hanya saja papa dan mama sudah ingin menimang cucu.lagi pula pernikahan kalian sebentar lagi genap 2 tahun. "
" Maaf kalau Nadia belum bisa ngasih mama dan papa cucu. Nadia akan mencoba untuk mengatur waktu periksa ke dokter soal kesuburan. "
" Nah bener tuh. Sekalian kamu ajak si Ferrol biar kalian berdua di periksa agar bisa ketahuan kedua dua nya. Tapi ingat pesan mama. Apapun hasil nya nanti jangan saling menyalahkan. Kalian harus tetap saling support antara satu dan yang lainnya."
" Mama dan papa yang sabar. Mungkin belum waktunya Ferrol dan Nadia di beri momongan. Lagi pula Ferrol saat ini masih harus menyelesaikan beberapa mega proyek. "
" Sekali-kali kamu mengambil cuti. Biar kalian berdua punya kwality time berdua. Lagi pula kalian kemarin setelah menikah belum pernah berbulan madu kan. "
" Ya sudah Aku dan Nadia berangkat kerja dulu ya pa, ma. "
* * *

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kau Aku dan Dia
Romance"Mungkin ini yang terbaik untuk kita, seiring berjalannya waktu aku akan mencoba untuk mencintainya sambil melupakanmu... Jujur sampai detik ini aku masih mengharapkanmu Renata Anindita.." ucap Feroll dengan nada lirih sambil menatap foto wanita ya...