32

14 0 0
                                        

Setelah tiba Ferrol seperti mendapatkan mood boster yang penuh.
Ia begitu semangat dalam bekerja.
Sampai-sampai kedua orang tuanya terheran-heran dengan tingkahnya.

Mereka hanya bisa turut bahagia melihat anaknya begitu bersemangat dalam segala hal.
Fera sangat senang, walau anaknya harus menjalin hubungan jarak jauh,keduanya tetap saling menjaga komunikasi yang baik.

Tak terasa tiga bulan berlalu sejak kepergian Ferrol ke london.
Namun saat melakukan Video Call bersama Nadia ia akhir-akhir ini memilih dikamar saja.

Keduanya layaknya remaja yang sedang di mabuk cinta.
Terkadang Ferrol turut mengambil makanan menemani Nadia yang tengah makan di negara london.

" Sayang aku pengen deh makan masakan kamu lagi. Aku pengen tidur sambil meluk kamu. Coba kamu disini pasti aku nggak meluk guling. "

" Yang sabar. Aku berencana menyelesaikan kuliahku dua tahun lagi. Jadi kamu harus bersabar. Nanti kita tinggal dirumah yang sudah aku buat untuk kita dan anak-anak kita nanti.Terus aku masakin semua kesukaan kamu. "

" Dua tahun lagi lama sayang. Setiap hari aku kangen kamu. Terus ini nih, kangen kamu juga. "

Ucap Ferrol menunjuk ke arah mr.p.

" Ih..kamu.jangan ngomongin hal kayak gitu di phone. "

" Gimana aku nggak ngomong. Aku jujur apa adanya. Emang kamu juga nggak pengen gitu bareng aku ? "

" Iya,tapi nggak harus di obrolin lewat phone. "

" Oh iya. Sayang aku ditugaskan selama setahun menangani perusahaan yang ada di batam. Kamu ijinin aku kesana apa nggak ? "

" Kalau itu memang keharusan demi karir kamu ya nggak apa-apa. Tetap semangat. Kita sama-sama pejuang LDR. "

Ucap Nadia memberikan semangat.

Yah, Ferrol di tugaskan ke batam itu karena ulah Renata.
Ia pun lebih banyak melakukan pekerjaan di batam.
Ia ingin dekat dengan Ferrol.
Dan disana ia sudah menyusun rencana untuk mendapatkan Ferrol.







* * *

Antara Kau Aku dan Dia  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang